Keluarga Uno Ada Yang Dukung Petahana, BPN: Itu Biasa Saja Dalam Demokrasi

Jum'at, 1 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap deklarasi dukungan sebagian keluarga Uno kepada capres petahana Joko Widodo (Jokowi) sebagai hal yang biasa.

BPN menilai dukungan itu tak terlalu berpengaruh dan bukan hal yang maha  dahsyat.

"Menurut saya, kalau betul dukungan seperti itu ada, itu hal yang biasa dan lumrah. Tidak perlu dianggap sesuatu yang mahadahsyat. Apalagi dukungan seperti itu kelihatan tidak begitu berpengaruh," kata juru debat BPN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Jumat (1/3/2019).

Menurut Saleh, selama ini banyak juga bagian kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang mendukung Prabowo - Sandiaga tapi tak dibesar-besarkan. Saleh menyebutnya sebagai konsekuensi demokrasi.

"Yang dianggap pendukung sebelah juga banyak yang dukung Prabowo-Sandi. Tapi kami tidak membesar- besarkan. Kami anggap itu hanya konsekuensi dalam kontestasi demokrasi," ucapnya.

Dukungan keluarga Uno untuk Jokowi, diakui Saleh, tidak akan menggerus suara paslon nomor urut 02 itu. Saleh yakin dukungan yang sudah dibangun Sandiaga dari berbagai kalangan justru akan semakin solid.

"Meskipun itu benar, saya yakin itu tidak berpengaruh. Justru semakin menyolidkan dukungan yang dibangun Sandi selama ini dari berbagai kalangan," ujarnya.

"Dukungan itu tidak akan menggerus suara 02. Masyarakat kita sudah sangat cerdas. Mereka akan tetap menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan sesuai hati nurani," imbuh Saleh.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sempat menyindir bahwa Sandiaga akan nyesek Jokowo didukung oleh beberapa keluarga Uno. Saleh menepisnya dan menyebut Sandiaga sebagai sosok yang telah menghadapi banyak dinamika dalam kariernya.

"Pasti tidak nyesek. Sandi itu adalah sosok yang telah banyak menghadapi dinamika di dalam kariernya. Ini tentu hanya serpihan kecil dari dinamika yang ada. Karena itu, ya, dianggap biasa saja," tegasnya.

Sebelumnya, keluarga Uno di Gorontalo mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Itu bukan hal aneh, sebagaimana Rachmawati Soekarnoputri ogah mendukung saudaranya sendiri Megawati. Itu adalah bukti setiap keluarga bisa terjadi perbedaan pilihan politik.

Sumber: Detik