Nissa Sabyan Nyanyi, Prabowo Main Gendang, Cebong Kalap Dan Kelojotan
Sabtu, 9 Maret 2019
Faktakini.com, Bandung - Sungguh lucu dlihat kelakuan picik dan dengki dari para pembenci Prabowo - Sandi alias kaum Cebongers.
Mereka saat ini sedang kalap dan gundah gulana, melihat meriahnya acara saat Nissa bersama Sabyan Gambus penyanyi muslimah milenial yang saat ini namanya sedang meroket, sepanggung dengan Haji Prabowo Subianto Capres 02.
Nissa Sabyan pun mengaku senang dan deg-degan saat bertemu Prabowo, Capres pilihan Ijtima' Ulama yang diprediksi akan merajai Pilpres 2019.
Sebelum memberikan kuliah umum di Aula Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jalan Halimun, Prabowo sempat naik panggung hiburan di halaman kampus.
Ia disambut Nissa Sabyan yang sudah sejak tadi berada di atas panggung. "Baru pertama kali bertemu. Kemarin sempat mau makan bareng, tapi nggak jadi. (Setelah ketemu) sekarang nggak bisa ngomong apa-apa," kata Nissa mengungkapkan rasa senangnya. Mendengar itu Prabowo tersenyum.
Di atas panggung, Prabowo sempat diminta menyanyi oleh pembawa acara. Namun Prabowo menolak dan menyebut suaranya jelek.
"Tapi mungkin anda lebih senang dengerin Nissa ya. Dengerin Nissa aja ya, Karena nanti aku harus kasih ceramah di dalam. Suara saya jelek, silakan," kata Prabowo sambil berjoget di hadapan ribuan penonton, Jum'at (8/3/2019).
Namun lucunya, penolakan Prabowo untuk bernyanyi bersama Nissa ini kemudian coba dipelintir dan diberi framing tuduhan macam-macam oleh para haters nya.
Padahal acara meriah sekali dan Prabowo pun sampai joged-joged, tetapi mereka pura-pura tidak melihat itu dan mencoba cari pelampiasan unek-unek ke hal lain.
Tapi biarlah, itu wujud kekesalan dan kepanijan mereka karena Nissa memilih mendukung Prabowo - Sandi paslon pilihan Ijtima' Ulama, dan ogah memilih paslon petahana.
Prabowo dengan cerdik dan bijak juga menolak permintaan pembawa acara dan pendukungnya untuk berpose dua jari dengan alasan banyak mata-mata.
Karena di tengah melonjaknya elektabilitas Prabowo - Sandi saat ini, para pembencinya selain makin gencar menebar hoax dan fitnah, juga mengincar kesalahan Prabowo dan Sandi untuk dilaporkan ke Bawaslu dan sebagainya.
"Kalau enggak salah, enggak boleh gini, gini yah (pose dua jari) yang penting di dalam hati saja," kata Prabowo.
Namun Prabowo sempat berjoged dan bahkan memainkan gendang di depan ribuan orang yang hadir. Mereka pun tertawa melihat gaya kocak Prabowo memainkan gendang dan menghibur para hadirin.
Setelah itu, Prabowo masuk ke dalam aula untuk berpidato di Kuliah Umum dengan tema "Renaisans Indonesia.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Bandung - Sungguh lucu dlihat kelakuan picik dan dengki dari para pembenci Prabowo - Sandi alias kaum Cebongers.
Mereka saat ini sedang kalap dan gundah gulana, melihat meriahnya acara saat Nissa bersama Sabyan Gambus penyanyi muslimah milenial yang saat ini namanya sedang meroket, sepanggung dengan Haji Prabowo Subianto Capres 02.
Nissa Sabyan pun mengaku senang dan deg-degan saat bertemu Prabowo, Capres pilihan Ijtima' Ulama yang diprediksi akan merajai Pilpres 2019.
Sebelum memberikan kuliah umum di Aula Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jalan Halimun, Prabowo sempat naik panggung hiburan di halaman kampus.
Ia disambut Nissa Sabyan yang sudah sejak tadi berada di atas panggung. "Baru pertama kali bertemu. Kemarin sempat mau makan bareng, tapi nggak jadi. (Setelah ketemu) sekarang nggak bisa ngomong apa-apa," kata Nissa mengungkapkan rasa senangnya. Mendengar itu Prabowo tersenyum.
Di atas panggung, Prabowo sempat diminta menyanyi oleh pembawa acara. Namun Prabowo menolak dan menyebut suaranya jelek.
"Tapi mungkin anda lebih senang dengerin Nissa ya. Dengerin Nissa aja ya, Karena nanti aku harus kasih ceramah di dalam. Suara saya jelek, silakan," kata Prabowo sambil berjoget di hadapan ribuan penonton, Jum'at (8/3/2019).
Namun lucunya, penolakan Prabowo untuk bernyanyi bersama Nissa ini kemudian coba dipelintir dan diberi framing tuduhan macam-macam oleh para haters nya.
Padahal acara meriah sekali dan Prabowo pun sampai joged-joged, tetapi mereka pura-pura tidak melihat itu dan mencoba cari pelampiasan unek-unek ke hal lain.
Tapi biarlah, itu wujud kekesalan dan kepanijan mereka karena Nissa memilih mendukung Prabowo - Sandi paslon pilihan Ijtima' Ulama, dan ogah memilih paslon petahana.
Prabowo dengan cerdik dan bijak juga menolak permintaan pembawa acara dan pendukungnya untuk berpose dua jari dengan alasan banyak mata-mata.
Karena di tengah melonjaknya elektabilitas Prabowo - Sandi saat ini, para pembencinya selain makin gencar menebar hoax dan fitnah, juga mengincar kesalahan Prabowo dan Sandi untuk dilaporkan ke Bawaslu dan sebagainya.
"Kalau enggak salah, enggak boleh gini, gini yah (pose dua jari) yang penting di dalam hati saja," kata Prabowo.
Namun Prabowo sempat berjoged dan bahkan memainkan gendang di depan ribuan orang yang hadir. Mereka pun tertawa melihat gaya kocak Prabowo memainkan gendang dan menghibur para hadirin.
Setelah itu, Prabowo masuk ke dalam aula untuk berpidato di Kuliah Umum dengan tema "Renaisans Indonesia.
Sumber: Detik