Operasi senyap 7 truk Sembako Kubu Ahok - Djarot Di Masa Tenang Pilgub DKI 2017

Kamis, 28 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - Tujuh truk elf bergantian masuk ke kantor DPC PPP (Pengusung Ahok - Djarot) Jakarta Selatan, di Jalan Jagakarsa, dinihari kemarin. Secara bergantian truk menurunkan sembako berupa beras, minyak goreng dan gula.

Agar tak mencurigakan pertama masuk tiga truk, lalu tiga truk menyusul, terakhir satu truk merapat. Gerak gerik ini rupanya mencurigakan. Terlebih jam 7 paginya sembako dibagikan ke warga di Rt 3 Rw 5 Kecamatan Jagakarsa.

"Ke masyarakat bilang 'bantu pilih nomor dua, pasti ada sembako'," ujar Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau Haji Lulung kepada merdeka.com, Senin (17/4/2017).

Lulung mengunggah temuan ini ke akun twitternya. Gambar tumpukan sembako di sudut kantor juga diperlihatkan. Menurut Lulung, kantor disegel oleh masyarakat yang tak setuju adanya cara-cara curang di Pilkada. Kejadian ini pun sudah dilaporkan ke Panwaslu Jakarta Selatan.

Lulung menegaskan Ketua DPC PPP Jakarta Selatan, Syaiful R Dasuki berbohong mengatakan sembako berkaitan dengan acara keagamaan. "Bohong bilang buat acara istighosah," tegasnya.

Dia menyayangkan ada cara-cara curang di masa tenang seperti ini. Lulung pun meminta hukum ditegakkan terhadap kasus ini. "Kita harus jujur. Ini merusak demokrasi. Katanya bersih enggak mau curang," tuturnya.

Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Kata Sandiaga, Saiful merupakan pendukung pasangan petahana Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Padahal sebelumnya Saiful merupakan bagian dari tim Sandiaga Uno.

"Saiful Achmad Dasuki tuh ternyata Ahokers. Relawan kami tadinya. Ternyata dia pindah," ujar Sandiaga.

Juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Syadzili, menolak potret sembako yang dibicarakan Lulung dikaitkan dengan pasangan calon yang mereka usung.

"Enggak ada kaitannya, kita enggak tahu menahu," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/4).

Dia menambahkan, tim pemenangan juga tak berniat mengonfirmasi hal itu pada DPC PPP Jakarta Selatan. Ace meminta persoalan sembako menumpuk ditanyakan ke PPP, maksud dan tujuannya.

"Enggak ada (program bagi-bagi sembako). Itu urusan internal masing-masing, tanya PPP," tegas Ace.

Ketua Panwaslu Jaksel Ahmad Ari Masyhuri mengatakan sembako ditemukan itu masih dalam karung. Dia mengatakan, dugaan sementara penimbunan sembako ini dilakukan oleh relawan dari kubu Ahok- Djarot.

"Dugaan sementara dilakukan oleh relawan dari paslon nomor dua. Tapi ini kita perlu pendalaman apakah itu peruntukan untuk Pilkada ini atau untuk kegiatan internal partai, kita belum tahu, karena itu kita sedang melakukan klarifikasi Ketua PPP Jakarta Selatan yang namanya Saiful ini," ujar dia.

Syaiful membantah sembako terkait dengan Pilkada DKI. Menurutnya, akan dilakukan istighosah untuk Persatuan Jakarta, sekaligus Peringatan Isra dan Mi'raj dan konsolidasi ranting yang sudah berjalan di 25 kelurahan di Jakarta Selatan. Dalam setiap acara dilakukan pembagian berkat (dalam istilah Betawi).

"Kami akan melanjutkan agenda pasca-Pilkada dan menghormati minggu tenang dan oleh karena itu perlu kami simpan terlebih dulu di kantor kami untuk persiapan pelaksanaan selanjutnya pasca Pilkada 19 April 2017," tandasnya.

Sumber: Merdeka

Posting Komentar untuk "Operasi senyap 7 truk Sembako Kubu Ahok - Djarot Di Masa Tenang Pilgub DKI 2017"