Prabowo Takjub Ratusan Ribu Warga Hadiri Kampanyenya Di Area Stadion Pakansari Cibinong
Faktakini.com, Bogor - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 Maret 2019.
Walaupun massa yang hadir mencapai 100 ribu lebih, Prabowo mengkritik Stadion Pakansari yang tak bisa digunakan kampanye.
Dia kecewa karena stadion yang dibangun oleh uang rakyat tidak bisa dipakai oleh rakyat. Ia pun menyindir Bupati Bogor Ade Yasin yang sempat diusung Gerindra dalam Pemilihan Bupati Bogor 2018.
“Gue pengen tuh pidato di dalam satu stadion. Penasaran gue, bupatinya gue yang usung tuh. Rasanya gue dulu dukung tuh. Enggak apa-apa yang penting gue bersama rakyat,” kata Prabowo di halaman luar Stadion Pakansari.
Prabowo menyindir tak diperbolehkannya 02 berkampanye lantaran Ade Yasin sudah lupa dengan rakyat. Ia heran ada juga wali kota yang diusung Gerindra namun sudah lupa.
“Mungkin sudah jadi bupati sudah lupa sama rakyat. Jadi walikota aja lupa apa lagi jadi gubernur. Eh inget ya gue enggak sebut siapa namannya,” katanya.
Dalam kampanye ini, massa pendukung Prabowo meluber hingga ke tepian panggung. Diperkirakan massa mencapai 100 ribu lebih karena mereka tidak terpusat di satu lokasi area Stadion Pakansari, tetapi juga menyebar ke jalan-jalan di sekitarnya.
Prabowo pun mengaku terkejut dengan massa yang membludak mendekati panggung tempatnya menyampaikan orasi.
“Terlalu banyak orang di atas sini bagaimana coba. Saya lanjut atau tidak. Saya minta kebesaran jiwa. Saya minta yang tidak berkepentingan turun lah," tutur Prabowo.
Dia pun mengapresiasi pendukungnya yang menyemut di sekitaran pelataran parkir. Ia mengaku tak mengerti mengapa sampai kampanyenya tidak dibolehkan di dalam stadion.
“Saudara saya ucapkan terimakasih atas kehadiran ke sini, sudah dari pagi, salat Jumat di sini. Saya tanya saudara-saudara di kasih uang atau tidak?” tanya Prabowo.
“Tidak," teriak pendukung Prabowo.
Foto: Prabowo Menyapa Bogor di area Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jum'at (29/3/2019)
Sumber: Viva