Program Jokowi Sudah Gagal, Kini Saatnya 02 Menang Dan Buktikan Program, Sandiaga Siap Debat Ketiga

Ahad, 17 Maret 2019

Faktakini.com

JELANG DEBAT KETIGA

*Tb Ardi Januar

Jumat kemarin, saya diundang menjadi salah satu pembicara dalam diskusi politik tentang persiapan debat ketiga antara Bang Sandiaga Uno dengan Kiai Ma'ruf, dengan tema pendidikan, tenaga kerja, kesehatan, sosial dan budaya.

Hadir juru bicara TKN yang juga politisi PSI Rian Ernest, pengamat politik Adi Prayitno dan pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah. Sebenarnya saya rada malas debat sama orang PSI. Karena saya sedang menikmati perbedatan mereka dengan para mitra koalisinya. Hehehe..

Dalam forum ini, saya menyampaikan bahwa dalam debat ketiga nanti yang akan menjadi lawan berat Kiai Ma'ruf bukanlah Sandiaga Uno, melainkan Joko Widodo yang memiliki beban berat dengan sederet janjinya yang tidak terbukti.

Misal, untuk isu lapangan kerja Jokowi pernah menjanjikan membuka 10 juta lapangan kerja. Tapi faktanya PHK dimana-mana, UKM banyak yang gulung tikar, belum lagi soal isu eksodus pekerja asing.

Untuk isu pendidikan, Jokowi menjanjikan sekolah gratis melalui Kartu Indonesia Pintar-nya. Tapi faktanya, angka putus sekolah sangat tinggi. UNICEF mencatat ada 2,5 juta anak Indonesia putus sekolah. Baik dari jenjang SD ke SMP, ataupun dari SMP ke SMA.

Padahal, Undang-Undang mengamatkan rakyat berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan negara wajib memfasilitasinya. Pemerintah saat ini membangun tol dimana-mana, tapi sekolah nyaris roboh juga terjadi dimana-mana.

Begitu juga soal kesehatan. Janji membangun 50 ribu puskesmas tidak pernah terbukti. Manajemen BPJS yang amburadul dan tak karuan, serta akses kesehatan yang masih sulit dijangkau bagi sebagian orang.

Begitu banyak janji Jokowi yang tidak terealisasi dan tidak sesuai janji. Bukannya janji lama dipenuhi, dia malah bikin janji baru dengan sederet kartu sakti. Mereka seolah menganggap rakyat mudah sekali dibohongi. Itulah yang akan menjadi beban Pak Kiai di malam debat nanti. Sebenarnya kasihan Pak Kiai.

Prabowo-Sandi hadir membawa solusi. Toko sebelah sering menuding Prabowo-Sandi tak punya program kongkret. Itu pertanda TKN malas baca. Kami sajikan draft visi misi dan program kerja detil yang jumlahnya lebih dari 40 halaman. Silakan dibaca dan dicerna.

Jadi, apakah Sandi sudah siap menghadapi debat...?

Saya tegaskan, Prabowo-Sandi bukan sekadar siap untuk berdebat, tetapi juga sudah siap lahir batin untuk menjabat dan siap membawa perubahan yang lebih baik bagi rakyat.

Program kerja Prabowo-Sandi belum bisa dirasakan karena itu pasangan ini harus dimenangkan dan dibuktikan. Sementara program kerja Jokowi sudah terbukti gagal, karena itu harus dihentikan.

Sekian...