Relawan HILMI - FPI Sumut Antarkan Jenazah Umat Kristen Yang Tak Miliki Keluarga
Sabtu, 2 Maret 2019
Faktakini.com, Medan - Aksi solidaritas yang dilakukan tim HILMI-FPI Sumatera Utara (SUMUT) patut dihargai.
Kepekaan serta jiwa sosial yang tinggi tercermin dalam kesigapan relawan HILMI-FPI untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah, baik muslim maupun non muslim.
Seperti yang baru saja dilakukan dua orang relawan DPD HILMI-FPI SUMUT, sebut saja Bang Marno dan Bang Revi.
Kabarnya, mereka telah berhasil mengantarkan salah seorang warga nasrani yang tengah berduka dari RS Murni Teguh Medan, lantaran suaminya meninggal karena diduga terserang kanker paru-paru.
Sebelumnya, istri almarhum kesulitan untuk membawa jenazah suaminya, Gamri Pakpahan (35) untuk diantar ke kampung halamannya lantaran tak memiliki sanak family.
Mendengar kabar dari warga setempat, HILMI-FPI langsung sigap tak peduli siapa dan dari golongan mana yang meminta pertolongan.
Usai mendapatkan alamat yang dituju, tim HILMI-FPI langsung bergegas mengangkat jenazah tersebut ke dalam ambulance dan mengantarkannya ke lokasi yang dituju yaitu Tanah Jawa, Kampung Cinta Damai Tiga, Pematang, Siantar-Medan.
Meskipun jarak yang ditempuh cukup jauh dari kota Medan, yaitu sekitar 150 km dengan mengarungi berbagai kondisi jalan yang rusak dan berlubang akhirnya tim HILMI-FPI sampai ke rumah almarhum.
Hal ini memang sudah menjadi mandat serta arahan Ketua DPD FPI SUMUT, Habib Hud Alattas agar seluruh anggota FPI SUMUT tidak 'tebang pilih' dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Disini kita sebagai tim relawan kemanusiaan Hilal Merah Indonesia tidak pernah memandang suku, agama, maupun ras. Sejauh mana HILMI-FPI SUMUT akan selalu siap membantu warga yang membutuhkan," ungkap Husni Hasan, Ketua DPD HILMI SUMUT, kepada media HILMI-FPI, Sabtu malam (2/3/2019).
Sumber :
http://hilalmerahindonesia.org/berita-671-salut-jenazah-warga-nasrani-diantar-hilmifpi-sumut.html #ixzz5h2AyDMdl
Faktakini.com, Medan - Aksi solidaritas yang dilakukan tim HILMI-FPI Sumatera Utara (SUMUT) patut dihargai.
Kepekaan serta jiwa sosial yang tinggi tercermin dalam kesigapan relawan HILMI-FPI untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah, baik muslim maupun non muslim.
Seperti yang baru saja dilakukan dua orang relawan DPD HILMI-FPI SUMUT, sebut saja Bang Marno dan Bang Revi.
Kabarnya, mereka telah berhasil mengantarkan salah seorang warga nasrani yang tengah berduka dari RS Murni Teguh Medan, lantaran suaminya meninggal karena diduga terserang kanker paru-paru.
Sebelumnya, istri almarhum kesulitan untuk membawa jenazah suaminya, Gamri Pakpahan (35) untuk diantar ke kampung halamannya lantaran tak memiliki sanak family.
Mendengar kabar dari warga setempat, HILMI-FPI langsung sigap tak peduli siapa dan dari golongan mana yang meminta pertolongan.
Usai mendapatkan alamat yang dituju, tim HILMI-FPI langsung bergegas mengangkat jenazah tersebut ke dalam ambulance dan mengantarkannya ke lokasi yang dituju yaitu Tanah Jawa, Kampung Cinta Damai Tiga, Pematang, Siantar-Medan.
Meskipun jarak yang ditempuh cukup jauh dari kota Medan, yaitu sekitar 150 km dengan mengarungi berbagai kondisi jalan yang rusak dan berlubang akhirnya tim HILMI-FPI sampai ke rumah almarhum.
Hal ini memang sudah menjadi mandat serta arahan Ketua DPD FPI SUMUT, Habib Hud Alattas agar seluruh anggota FPI SUMUT tidak 'tebang pilih' dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Disini kita sebagai tim relawan kemanusiaan Hilal Merah Indonesia tidak pernah memandang suku, agama, maupun ras. Sejauh mana HILMI-FPI SUMUT akan selalu siap membantu warga yang membutuhkan," ungkap Husni Hasan, Ketua DPD HILMI SUMUT, kepada media HILMI-FPI, Sabtu malam (2/3/2019).
Sumber :
http://hilalmerahindonesia.org/berita-671-salut-jenazah-warga-nasrani-diantar-hilmifpi-sumut.html #ixzz5h2AyDMdl