Ribuan Warga Hadiri Apel Akbar, Prabowo - Sandi Diprediksi Telak Rajai Banten

Senin, 11 Maret 2019

Faktakini.com, Serang - Prediksi Capres - Cawapres nomor urut 02  Prabowo - Sandiaga Uno akan menang mutlak Pilpres 2019 di Provinsi Banten semakin terlihat jelas, saat melihat ribuan warga Banten membludak memadati GOR Maulana Yusuf Serang, Banten, Ahad (10/3/2019).

Acara yang dikemas dalam apel akbar dan pembekalan caleg koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga itu dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri dan para pimpinan partai koalisi.

Dalam acara tersebut Rachmawati menyatakan bahwa pihaknya mendengar ada desain kecurangan yang dibuat terstruktur, sistematis dan masif di Pilpres 2019. Ia mengaku mendengar informasi ini dari berbagai kalangan.

“Saya katakan hati-hati. Para relawan khususnya Saudara sebagai saksi di TPS nanti, jangan sampai ada kecurangan. Karena saya mendengar dari beberapa kalangan bahwa kecurangan yang akan dibikin sangat terstruktur, sistematis dan masif. Oleh karena itu harus waspada,” kata Rachmawati di Serang,, Minggu (10/3/2019).

Ia meminta para relawan pendukung untuk menjaga TPS-TPS. Tanggal 17 April menurutnya tanggal yang sakral sebagaimana tanggal 17 Agustus saat kemerdekaan.

“Tanggal 17 April tanggal sakral, harus memenangkan Indonesia adil makmur bersama Prabowo-Sandi,” katanya dikutip dari detik.com.

Ia mengatakan, tahun-tahun ini adalah tahun yang berbahaya. Ada pengangguran, kemiskinan, pembodohan. Maka, 2019 menurutnya jadi waktu penentuan.

Di situ, ia juga menyinggung soal utang Indonesia. Setiap anak, menurutnya, terbebani akibat utang itu.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Khoirul Umam, Apel Akbar dan Pembekalan tersebut diikuti sekitar 35 relawan tingkat Provinsi Banten dengan jumlah peserta yang hadir sekitar 10.000 orang dari 4 kabupaten dan 4 kota di Provinsi Banten.

Pada kesempatan itu, hadir Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, juga Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, serta Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Yandri Susanto dan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini.

“Dengan segala upaya, hari ini kita menghadirkan seluruh jaringan relawan yang sudah hampir 10.000 orang. Acara kita bukan kampanye, ini rapat internal relawan dan partai dan caleg pengusung pendukung di Banten,” kata Umam saat memberikan sambutan pembuka acara.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Yandri Susanto meyakini Provinsi Banten akan tetap menjadi lumbung suara Prabowo di Pilpres 2019.

“Banten tetap menjadi lumbung suara Prabowo. Bayangkan saja kalau hari ini mereka (relawan) datang sendiri, enggak kita kasih bensin, cetak spanduk sendiri, artinya Insya Allah Banten tetap menjadi lumbung Prabowo,” kata Yandri diwawancara setelah Apel Akbar.

Ia mengungkapkan, pada Pemilu 2014, suara Prabowo di Provinsi Banten unggul dari suara Jokowi dengan perolehan suara 64%. Yandri pun optimistis perolehan suara tersebut akan meningkat di Pilpres 2019.

“Banten saya kira Insya Allah, kalau pemilu kemarin 64 persen, tapi dengan hari ini antusias masyarakat yang tanpa dibayar, cetak spanduk sendiri, bergerak sendiri saya yakin akan melampaui, Insya Allah 70 persen,” ucapnya.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh relawan untuk tetap solid memenangkan Prabowo-Sandi di Banten.

“Dengan semangat lillahi ta'ala, langit mendengar doa kita, kita tidak mau bangsa kita banyak pengangguran, tapi tenaga kerja asing merajalela, kita tidak mau petani garam mati gara-gara ada impor garam,” jelasnya.

Selain memenangkan Prabowo-Sandi, Yandri juga meminta kepada relawan untuk memenangkan calon legislatif dari partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang terdiri dari Gerindra, PKS, PAN, Demokrat dan Partai Berkarya.

“Menangkan partai Koalisi Prabowo sandi, saya yakin kalau bahu membahu partai menang, Prabowo-Sandi menang. Partai Koalisi perlu mensinergikan di lapangan, jangan saling menjatuhkan. Kita ingin menang di kota/kabupaten dan provinsi dan terutama di pusat, karena DPR RI bersama pemerintah seperti mata uang, enggak bisa dipisahkan, mereka buat UU, yang mengesahkan program pemerintah. Artinya selain memenangkan Prabowo-Sandi, tapi juga memenangkan celeg partai koalisi di semua tingkatan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, politisi PKS Jazuli Juwaini menegaskan, dari beberapa hasil survei, Prabowo-Sandi menang di Provinsi Banten dengan perolehan suara 68 persen.

“Karena kita tidak ingin Presiden Indonesia jualan kartu. Jualan kartu tugasnya Telkomsel, bukan tugas presiden. Untuk apa ada kartu kesehatan kalau berobat saja masih susah, untuk apa kartu pra-kerja kalau kerja susah,” katanya.

Sumber: Bantennews, Newsmedia