Rilis Elektabilitas Prabowo Pepet Jokowi, SPIN Tegaskan Mereka Independen
Kamid, 7 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Hasil survei lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin kian dipepet Prabowo Subianto- Sandiaga Uno hingga hanya selisih 8 persen berdasarkan hasil survei. Siapa yang membiayai survei SPIN?
Direktur SPIN Igor Dirgantara menegaskan lembaga surveinya independen. Ia menyebut survei elektabilitas capres-cawapres 2019 ini dibiayai kas SPIN.
"Untuk survei ini sendiri independen, kami ada kas sendiri," kata Igor di Bakoel Koffie Cikini, Cikini, Jakarta, Kamis (7/3/2019).
Namun Igor tak menutup kemungkinan ada sumber dana lain. Igor mengatakan kerap ada pihak tertentu yang menyumbangkan duit.
"Survei itu sebenarnya independen. Tapi saya nggak menutup kemungkinan di saat-saat terakhir ada yang sumbang, itu biasa. Kadang malah nggak sekarang, tapi setelah ini. Misal kekurangan biaya ini siapa yang nutupin. Biasanya ada simpatisan gitu yang senang. Saya jujur saja," tutur pengamat politik dari Jayabaya ini.
Siapa pihak yang memberikan uang tersebut? Igor tak menjawab pasti.
"Ya, itu kan tim ya. Saya menduga seperti itu. Ini saya clear kas pribadi. Tapi kan kadang surveyor saya nih, korlap (koordinator lapangan) mungkin bisa saja mainin. Ya, itu kadang pasar gelap. Saya kurang jujur apa nih," ujar Igor.
SPIN merilis survei tentang elektabilitas capres-cawapres 2019. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 49 persen, Prabowo-Sandiaga sebesar 41 persen. Undecided voters sebesar 10 persen.
Survei digelar pada 27 Desember 2018-8 Januari 2019 dengan melibatkan 1.213 responden. Metode survei multistage random sampling.
Margin of error sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Foto: Igor Dirgantara
Sumber: Detik
Faktakini.com, Jakarta - Hasil survei lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin kian dipepet Prabowo Subianto- Sandiaga Uno hingga hanya selisih 8 persen berdasarkan hasil survei. Siapa yang membiayai survei SPIN?
Direktur SPIN Igor Dirgantara menegaskan lembaga surveinya independen. Ia menyebut survei elektabilitas capres-cawapres 2019 ini dibiayai kas SPIN.
"Untuk survei ini sendiri independen, kami ada kas sendiri," kata Igor di Bakoel Koffie Cikini, Cikini, Jakarta, Kamis (7/3/2019).
Namun Igor tak menutup kemungkinan ada sumber dana lain. Igor mengatakan kerap ada pihak tertentu yang menyumbangkan duit.
"Survei itu sebenarnya independen. Tapi saya nggak menutup kemungkinan di saat-saat terakhir ada yang sumbang, itu biasa. Kadang malah nggak sekarang, tapi setelah ini. Misal kekurangan biaya ini siapa yang nutupin. Biasanya ada simpatisan gitu yang senang. Saya jujur saja," tutur pengamat politik dari Jayabaya ini.
Siapa pihak yang memberikan uang tersebut? Igor tak menjawab pasti.
"Ya, itu kan tim ya. Saya menduga seperti itu. Ini saya clear kas pribadi. Tapi kan kadang surveyor saya nih, korlap (koordinator lapangan) mungkin bisa saja mainin. Ya, itu kadang pasar gelap. Saya kurang jujur apa nih," ujar Igor.
SPIN merilis survei tentang elektabilitas capres-cawapres 2019. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 49 persen, Prabowo-Sandiaga sebesar 41 persen. Undecided voters sebesar 10 persen.
Survei digelar pada 27 Desember 2018-8 Januari 2019 dengan melibatkan 1.213 responden. Metode survei multistage random sampling.
Margin of error sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Foto: Igor Dirgantara
Sumber: Detik