Sandiaga Jelaskan Data OK OCE Pada PTSP Dan Pihak Lainnya Yang Belum Tau

Kamis, 21 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - Cawapres Generasi Muda Sandiaga akhirnya mengungkapkan data-data OK OCE kepada pihak yang belum mengetahuinya secara detail termasuk pada, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta (DPMPTSP).

DPMPTSP sempat menyebut jumlah investasi sebesar Rp 359 miliar berasal dari izin usaha mikro-kecil (IUMK), bukan hanya OK OCE, Sandiaga kemudian meluruskannya.

"Silakan dicek saja datanya. Kita dapat datanya dari Pak Iim Rusyamsi, Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE, jadi berapa jumlahnya tinggal diverifikasi. Tapi, kalau nggak salah, OK OCE itu ada izin usaha mikro kecil yang diterbitkan dari OK OCE itu adalah lebih dari 7.000," kata Sandiaga di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

Dia mengatakan angka Rp 359 miliar itu bukan hanya dari usaha yang sudah berjalan, tetapi juga dari beberapa orang yang sudah mengikuti pelatihan dan perizinan untuk menjalankan usaha.

"Jadi menurut saya kan nggak semuanya hasil dari investasinya, nggak semuanya dari yang baru terbit, tapi kan ada juga yang mengikuti pelatihan dan sudah punya izin sebelumnya, sudah punya PIRT. Jadi itu adalah agregasi dari jumlah pengusaha yang sudah berjalan, juga mengikuti pelatihan dan pendampingan," imbuhnya.

Sandiaga mengaku yang terpenting angka Rp 359 miliar itu sudah signifikan dan menurutnya layak untuk dipakai di skala nasional. Menurutnya, OK OCE jika dibawa ke skala nasional dapat mencetak 2 juta pengusaha baru.

"Buat kita, yang penting angkanya sudah sangat signifikan, dan sudah layak diangkat ke skala nasional, produk-produknya sudah ada yang ekspor, seperti sajadah cinta, sudah ekspor ke Filipina, sudah di-cover juga sama teman media. Saya lihat ini merupakan semangat untuk mencetak 2 juta pengusaha baru," katanya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Komunikasi DPMPTSP Rinaldi menyebut jumlah investasi sebesar Rp 359 miliar berasal dari izin usaha mikro-kecil (IUMK), bukan hanya OK OCE. Menurutnya, jika Sandi mengklaim angka itu, berarti semua IUMK di Jakarta masuk OK OCE.

"Rp 359 miliar itu data dari IUMK, dia klaim Rp 359 miliar itu dari OK OCE, berarti dia klaim seluruh IUMK yang di Jakarta ini masuk OKE OCE," kata Rinaldi saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).

Kemudian Rinaldi menunjukkan data rekap IUMK hingga 31 Desember 2018. Berikut ini datanya:

Jumlah IUMK yang Terbit di Seluruh Jakarta: 16.734
Yang terdaftar OK OCE: 7.295
Jumlah tenaga kerja: 29.346
Jumlah investasi: Rp 359.070.580.253

Sumber: Detik