Sesama Generasi Muda, Sandiaga Ungkap Soal Kedekatannya dengan AHY
Sabtu, 16 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno membantah tudingan yang dilontarkan oleh pihak lawan bahwa partai Demokrat dinilai tak solid mendukung pencalonannya di pilpres 2019.
Untuk memastikan anggapan itu salah, Sandi akhirnya mengungkapkan tentang kedekatannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Anggapan ketidaksolidan Partai Demokrat itu kembali coba dihembuskan usai AHY melakukan orasi politik di Djakarta Teater, Jakarta, Jumat (1/3) lalu.
Dalam pidatonya, putra Sulung SBY itu tak menyebutkan sama sekali nama Prabowo maupun Sandi. Itulah salah satu penyebab, mengapa muncul tafsir dari sejumlah pihak bahwa Demokrat tidak nyaman di dalam koalisi.
“Saya baru bertemu AHY minggu lalu, terus saya WA-an (Whatsappan) cukup intens dengan beliau. Beliau menyampaikan untuk Prabowo Sandi kuat, Demokrat juga harus kuat dan saya sepakat,” ujar Sandi di Jakarta, Minggu (3/3).
Bukan hanya AHY, Sandi juga menuturkan, pihaknya juga melakukan komunikasi yang intesif dengan elite dan kader dari partai Demokrat. Tidak jarang dalam berbagai kesempatan kampanye ke daerah, dia juga didampingi oleh kader partai berlambang mercy tersebut.
Contohnya saja sewaktu berkampanye ke Majalengka, Sandi ditemani oleh kader ataupun caleg partai Demokrat. Berbagai hal ini pun juga dilaporkannya kepada AHY selaku komandan pemenangan pemilu.
“Saya laporkan ke mas AHY dan mas AHY sampaikan, ‘Mas kita harus bersinergi dan kita terus memastikan hubungan antara Partai Demokrat dan koalisi adil makmur terus langgeng. Demokrat harus kuat dan parpol lain harus kuat. Karena Prabowo Sandi harus didukung koalisi yang kuat juga’,” kata Sandi menirukan ucapan AHY.
Atas dasar itu, lanjut Sandi, ia memastikan bahwa Partai Demokrat bersama dengan partai koalisi lainnya yakni, PKS, PAN, Partai Gerindra, dan Berkarya akan solid sampai dengan pencoblosan 17 April 2019. Yang ada, dia malah merasakan koalisinya semakin solid jelang hari pencoblosan.
“Kita fokus saja, saya yakin kalau kita fokus 45 hari ke depan momentum ada di kita, sentimen positif ada di Prabowo Sandi,” tukasnya.
Sumber: Jawapos
Faktakini.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno membantah tudingan yang dilontarkan oleh pihak lawan bahwa partai Demokrat dinilai tak solid mendukung pencalonannya di pilpres 2019.
Untuk memastikan anggapan itu salah, Sandi akhirnya mengungkapkan tentang kedekatannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Anggapan ketidaksolidan Partai Demokrat itu kembali coba dihembuskan usai AHY melakukan orasi politik di Djakarta Teater, Jakarta, Jumat (1/3) lalu.
Dalam pidatonya, putra Sulung SBY itu tak menyebutkan sama sekali nama Prabowo maupun Sandi. Itulah salah satu penyebab, mengapa muncul tafsir dari sejumlah pihak bahwa Demokrat tidak nyaman di dalam koalisi.
“Saya baru bertemu AHY minggu lalu, terus saya WA-an (Whatsappan) cukup intens dengan beliau. Beliau menyampaikan untuk Prabowo Sandi kuat, Demokrat juga harus kuat dan saya sepakat,” ujar Sandi di Jakarta, Minggu (3/3).
Bukan hanya AHY, Sandi juga menuturkan, pihaknya juga melakukan komunikasi yang intesif dengan elite dan kader dari partai Demokrat. Tidak jarang dalam berbagai kesempatan kampanye ke daerah, dia juga didampingi oleh kader partai berlambang mercy tersebut.
Contohnya saja sewaktu berkampanye ke Majalengka, Sandi ditemani oleh kader ataupun caleg partai Demokrat. Berbagai hal ini pun juga dilaporkannya kepada AHY selaku komandan pemenangan pemilu.
“Saya laporkan ke mas AHY dan mas AHY sampaikan, ‘Mas kita harus bersinergi dan kita terus memastikan hubungan antara Partai Demokrat dan koalisi adil makmur terus langgeng. Demokrat harus kuat dan parpol lain harus kuat. Karena Prabowo Sandi harus didukung koalisi yang kuat juga’,” kata Sandi menirukan ucapan AHY.
Atas dasar itu, lanjut Sandi, ia memastikan bahwa Partai Demokrat bersama dengan partai koalisi lainnya yakni, PKS, PAN, Partai Gerindra, dan Berkarya akan solid sampai dengan pencoblosan 17 April 2019. Yang ada, dia malah merasakan koalisinya semakin solid jelang hari pencoblosan.
“Kita fokus saja, saya yakin kalau kita fokus 45 hari ke depan momentum ada di kita, sentimen positif ada di Prabowo Sandi,” tukasnya.
Sumber: Jawapos