Sukses Alhamdulillah, Omzet Gerai-Gerai OK OCE Mart Per Hari Mencapai Jutaan


Kamis, 21 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - OK Oce Mart program sukses Sandiaga Uno sempat menjadi sorotan setelah ramai kabar salah satu gerai, di Kalibata dikabarkan akan tutup, padahal mereka bukan tutup tapi pindah lokasi.

Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengatakan, omzet rata-rata OK Oce adalah Rp 1 juta- Rp 3 juta per hari.

"Omzet per bulan yang saya terima datanya itu Rp 1-3 juta sehari. Kalau Kalibata saya nggak tahu. Rp 1-3 juta itu rata rata Gerai OK Oce," paparnya.

Omzet tertinggi rata-rata OK Oce, baik OK Oce Mart maupun Gerai OK Oce adalah Rp 3 juta. Jadi ada beberapa jenis OK Oce.

Gerai OK Oce berada di bawah naungan PGO dan Pemprov DKI Jakarta, sementara OK Oce Mart dikelola oleh orang-orang yang dulunya relawan Anies-Sandi.

Dia pun mencontohkan, dari informasi yang diterima, omzet tertinggi Rp 3 juta misalnya di Gerai OK Oce Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Rp 3 juta itu, itu di Cikajang setahu saya Rp 3 juta per hari," sebutnya.

Sementara omzet terendah dari rata-rata OK Oce adalah Rp 1 juta. Namun angka tersebut diambil dari rata-rata seluruh gerai yang ada. Dia pun memperkirakan untuk yang di Kalibata beromzet Rp 1 juta per hari.

"(Terendah) Rp 1 juta, cuma karena saya dapatnya umum jadi mereka hanya bilang Rp 1-3 juta makanya. Bisa juga yang di Kalibata Rp 1 juta, mungkin ya. Tapi kan rata rata itu," lanjutnya.

Hanya saja, dengan omzet Rp 1-3 juta sekalipun, dia menilai OK Oce Mart Kalibata agak sulit untuk bertahan. Pasalnya dengan omzet tersebut tidak bisa menutup biaya sewa. Beda halnya dengan OK Oce yang berupa gerai, biasanya dia berdiri di lahan sendiri sehingga tidak kena biaya sewa.

"Karena kalau nyewa memang omzet mereka kan rata rata Rp 1-3 juta sehari, dengan asumsi untungnya 10-15% memang rada mepet sampai buat keluarin biaya sewa," tambahnya.

Sumber: Detik