Survei Lokal The Haluoleo Institute Di Sultra: Prabowo 44%, Jokowi 38%
Ahad, 10 Maret 2019
Faktakini.com, Kendari - Survei dari The Haluoleo Institute menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dibanding Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Elektabilitas Prabowo - Sandiaga disebut berada pada angka 44,02 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 38,4 persen.
Survei itu dilakukan pada 18-23 Februari 2019 dengan jumlah 660 responden dari 17 kabupaten/kota di Sultra. Lembaga ini juga merilis hasil survei elektabilitas tiap paslon dari enam dapil di Sultra.
"Itu merupakan rilis kami, namun bisa berubah tergantung dari tim masing-masing pasangan, karena masih ada 17,4 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya," kata Direktur The Haluoleo Institute Naslim Sarlito di Kendari, Minggu (10/3/2019).
Prabowo-Sandiaga juga disebut unggul di Dapil I (Kota Kendari). Pasangan yang diusung Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN ini memperoleh elektabilitas 55,1 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf memperoleh elektabilitas 27,5 persen serta jumlah warga yang belum menentukan pilihan 17,4 persen.
Untuk Dapil II (Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana), Jokowi-Ma'ruf disebut unggul dengan elektabilitas 43,3 persen dan Prabowo-Sandiaga 40,8 persen serta warga yang belum menentukan pilihan 15,9 persen. Kemudian di Dapil III (Kabupaten Muna, Muna Barat, dan Buton Utara), Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas 47 persen, dan Prabowo - Sandiaga 45% dan warga yang belum menentukan pilihan 8,0 persen.
Selanjutnya, di Dapil IV (Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, dan Wakatobi), Jokowi-Ma'ruf disebut masih unggul dengan 48,7 persen disusul Prabowo-Sandiaga 39,3 persen dan warga yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,0 persen. Berikutnya, Dapil V (Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur) Prabowo-Sandiaga mendapat 57,4 persen, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 23,1 persen serta warga yang belum menentukan pilihan sebanyak 15,2 persen.
Terakhir, untuk Dapil VI (Kabupaten Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan) diungguli Prabowo-Sandiaga 38,9 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapat 30 persen, dan yang belum menentukan pilihan 31,1 persen. Namun Naslim mengatakan angka tersebut bisa saja berubah.
"Kita akan kembali merilis pada April, kemungkinan semua mengalami perubahan itu mungkin," ujarnya.
Foto: Konferensi pers hasil suvei elektabilitas capres-cawapres di Sultra.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Kendari - Survei dari The Haluoleo Institute menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dibanding Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Elektabilitas Prabowo - Sandiaga disebut berada pada angka 44,02 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 38,4 persen.
Survei itu dilakukan pada 18-23 Februari 2019 dengan jumlah 660 responden dari 17 kabupaten/kota di Sultra. Lembaga ini juga merilis hasil survei elektabilitas tiap paslon dari enam dapil di Sultra.
"Itu merupakan rilis kami, namun bisa berubah tergantung dari tim masing-masing pasangan, karena masih ada 17,4 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya," kata Direktur The Haluoleo Institute Naslim Sarlito di Kendari, Minggu (10/3/2019).
Prabowo-Sandiaga juga disebut unggul di Dapil I (Kota Kendari). Pasangan yang diusung Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN ini memperoleh elektabilitas 55,1 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf memperoleh elektabilitas 27,5 persen serta jumlah warga yang belum menentukan pilihan 17,4 persen.
Untuk Dapil II (Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana), Jokowi-Ma'ruf disebut unggul dengan elektabilitas 43,3 persen dan Prabowo-Sandiaga 40,8 persen serta warga yang belum menentukan pilihan 15,9 persen. Kemudian di Dapil III (Kabupaten Muna, Muna Barat, dan Buton Utara), Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas 47 persen, dan Prabowo - Sandiaga 45% dan warga yang belum menentukan pilihan 8,0 persen.
Selanjutnya, di Dapil IV (Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, dan Wakatobi), Jokowi-Ma'ruf disebut masih unggul dengan 48,7 persen disusul Prabowo-Sandiaga 39,3 persen dan warga yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,0 persen. Berikutnya, Dapil V (Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur) Prabowo-Sandiaga mendapat 57,4 persen, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 23,1 persen serta warga yang belum menentukan pilihan sebanyak 15,2 persen.
Terakhir, untuk Dapil VI (Kabupaten Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan) diungguli Prabowo-Sandiaga 38,9 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapat 30 persen, dan yang belum menentukan pilihan 31,1 persen. Namun Naslim mengatakan angka tersebut bisa saja berubah.
"Kita akan kembali merilis pada April, kemungkinan semua mengalami perubahan itu mungkin," ujarnya.
Foto: Konferensi pers hasil suvei elektabilitas capres-cawapres di Sultra.
Sumber: Detik