Tak Terima Ibu-Ibu Didorong, Prabowo Marahi Ajudannya Dan Suruh Minta Maaf Ke Ibu Itu! Masya Allah

Selasa, 12 Februari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Pada hari ini, Selasa (12/3/2019) Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengadakan kunjungan ke Cianjur, Jawa Barat.

Sungguh luar biasa sambutan warga Cianjur terhadap Capres hasil pilihan Ijtima' Ulama itu. Puluhan ribu warga Cianjur tumpah ruah menyambut kedatangan Prabowo.

Melihat berapa dahsyatnya sambutan warga Cianjur, Prabowo pun menargetkan kemenangan 90 persen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Saya mencium aroma kemenangan di Kabupaten Cianjur ini. Antusiasme kemenangan yang muncul dari wajah-wajah yang berkumpul saat ini," ujar Prabowo di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang memadati Gedung Assakinah Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 12 Maret 2019.

Dalam sebuah video yang viral, Prabowo terlihat memarahi ajudannya karena sang ajudan mendorong ibu-ibu yang ingin mendekat ke arah Prabowo.

Tak terima melihat seorang ibu atau emak-emak diperlakukan secara kasar, walaupun kabarnya si ajudan tidak sengaja, Prabowo pun langsung memarahi si ajudan dan memintanya untuk segera meminta maaf kepada si ibu yang telah ia dorong!

Masya Allah.... Betapa mulianya hatimu pak, Prabowo. Ini bukti bahwa Prabowo sangat menghormati dan memuliakan kaum perempuan.

Dahnil Anzar Simanjuntak dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi juga membenarkan hal itu dan membantah berbagai fitnah yang disebar oleh Cebongers.

"Saya informasikan ya, itu yang diperingati dengan tegas oleh Pak @prabowo adalah aparat pengaman yang kasar dan mendorong rakyat yang ingin mendekati Pak Prabowo," tulis Dahnil di akun Twitter resminya, dikutip merdeka.com, Selasa (12/3).

"Pak @prabowo bersama rakyat Cianjur.Beliau memperingatkan dengan keras aparat pengaman yang berlebihan sampai mendorong emak-emak yang ingin mendekati beliau. Aparat pengaman yang berbaju batik yang diperingatkan beliau pasti sadar betul kekeliruan dan peringatan Pak Prabowo tersebut. Jadi stop fitnah," tulis Dahnil lagi.