Tegas! BPN: Jangan Tuduh Kami Soal 'Kondom 01', Ingat Poster Jokowi Raja
Ahad, 10 Maret 2019
Faktakini.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan melaporkan perihal fitnah kondom bergambar paslon nomor urut 01.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno secara tegas memastikan fitnah tersebut tak ada kaitannya dengan mereka.
"Kami pastikan itu bukan dari BPN dan jangan sampai ada yang mengait-kaitkan hal itu dengan BPN," kata Habiburokhman, Minggu (10/3/2019).
Habiburokhman lantas mengungkit soal poster 'Raja Jokowi' yang sempat ramai dibahas. Dia mengungkit pihak-pihak yang asal main tuduh terkait peredaran poster itu.
"Ingat kan kasus poster 'Raja Jokowi'? Ada yang sempat main tuduh ternyata terbukti sebaliknya. Sampai saat ini belum ada yang minta maaf soal hal tersebut," sebut dia.
Ketua DPP Partai Gerindra itu lalu berbicara tipe muka penyebar hoax. Menurutnya, BPN tidak termasuk sebagai muka-muka penyebar hoax.
"Tipe muka kami bukan muka penyebar fitnah dan hoax. Justru kami sering banget jadi korban fitnah, walau para pelakunya seperti tidak tersentuh hukum," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin berencana melaporkan dugaan fitnah adanya foto kondom bergambar capres-cawapres nomor urut 01 yang beredar via WhatsApp dan media sosial. Timses Jokowi menilai polisi harus segera bertindak.
Dilihat detikcom, foto fitnah kotak kondom bergambar Jokowi-Ma'ruf ini sudah tersebar di media sosial, salah satunya Twitter. TKN berharap Polri segera mengusut siapa yang menyebarkan fitnah ini.
"Aparat harus bertindak. Kita laporkan ke aparat penegak hukum segera," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, kepada wartawan, Sabtu (9/3).
Beberapa waktu lalu juga sempat ramai masif dipasang ribuan poster Jokowi Raja di Jawa Tengah.
Namun beberapa waktu kemudian, akhirnya disadari pemasangan poster tersebut adalah sebuah blunder besar. Masyarakat akhirnya membully poster ribuan poster tersebut karena di Indonesia sistem yang berlaku adalah Republik, bukan Kerajaan.
Setelah poster tersebut dibully habis, TKN kemudian menuduh BPN dan pendukung Prabowo - Sandi lah pemasang poster Jokowi Raja.
Akhirnya terbukti yang memasang poster tersebut adalah para Relawan Jokowi sendiri. Dan hingga kini TKN tidak pernah meminta maaf pada BPN yang telah mereka tuduh memasang poster Jokowi Raja.
Foto: Poster Jokowi Raja sudah memfitnah sana sini, ternyata yang masang Relawan Jokowi sendiri
Faktakini.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan melaporkan perihal fitnah kondom bergambar paslon nomor urut 01.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno secara tegas memastikan fitnah tersebut tak ada kaitannya dengan mereka.
"Kami pastikan itu bukan dari BPN dan jangan sampai ada yang mengait-kaitkan hal itu dengan BPN," kata Habiburokhman, Minggu (10/3/2019).
Habiburokhman lantas mengungkit soal poster 'Raja Jokowi' yang sempat ramai dibahas. Dia mengungkit pihak-pihak yang asal main tuduh terkait peredaran poster itu.
"Ingat kan kasus poster 'Raja Jokowi'? Ada yang sempat main tuduh ternyata terbukti sebaliknya. Sampai saat ini belum ada yang minta maaf soal hal tersebut," sebut dia.
Ketua DPP Partai Gerindra itu lalu berbicara tipe muka penyebar hoax. Menurutnya, BPN tidak termasuk sebagai muka-muka penyebar hoax.
"Tipe muka kami bukan muka penyebar fitnah dan hoax. Justru kami sering banget jadi korban fitnah, walau para pelakunya seperti tidak tersentuh hukum," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin berencana melaporkan dugaan fitnah adanya foto kondom bergambar capres-cawapres nomor urut 01 yang beredar via WhatsApp dan media sosial. Timses Jokowi menilai polisi harus segera bertindak.
Dilihat detikcom, foto fitnah kotak kondom bergambar Jokowi-Ma'ruf ini sudah tersebar di media sosial, salah satunya Twitter. TKN berharap Polri segera mengusut siapa yang menyebarkan fitnah ini.
"Aparat harus bertindak. Kita laporkan ke aparat penegak hukum segera," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, kepada wartawan, Sabtu (9/3).
Beberapa waktu lalu juga sempat ramai masif dipasang ribuan poster Jokowi Raja di Jawa Tengah.
Namun beberapa waktu kemudian, akhirnya disadari pemasangan poster tersebut adalah sebuah blunder besar. Masyarakat akhirnya membully poster ribuan poster tersebut karena di Indonesia sistem yang berlaku adalah Republik, bukan Kerajaan.
Setelah poster tersebut dibully habis, TKN kemudian menuduh BPN dan pendukung Prabowo - Sandi lah pemasang poster Jokowi Raja.
Akhirnya terbukti yang memasang poster tersebut adalah para Relawan Jokowi sendiri. Dan hingga kini TKN tidak pernah meminta maaf pada BPN yang telah mereka tuduh memasang poster Jokowi Raja.
Foto: Poster Jokowi Raja sudah memfitnah sana sini, ternyata yang masang Relawan Jokowi sendiri