Tegas! Gerindra: Ramyadjie Bukan Keponakan Prabowo Dan Tak Terkait BPN! Netizen: Ooi Ceby Itu Korupsi 5,8 T Kader PDIP Gimane?

Ahad, 17 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Saat ini media diramaikan dengan berita penangkapan M Romahurmuziy Ketua Umum PPP oleh KPK. Kasus ini sungguh sangat memukul kubu paslon petahana karena Rommy adalah "ujung tombak" TKN Jokowi - Ma'ruf.

Rommy menyusul jejak sesama pentolan Koalisi pendukung Jokowi Ma'ruf yaitu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang kini sudah dipenjara. Kasus mereka berdua sama, terkait suap dan korupsi.

Tak kalah heboh beberapa waktu lalu adalah korupsi skala raksasa yang dilakukan oleh Kader PDIP Supian Hadi, sebesar Rp 5,8 Triliun.

Ada dugaan korupsi Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Supian Hadi Rp 5,8 triliun itu mengalir elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi, Jumat (8/1/2019).  “Supian Hadi itu kader PDIP tentunya ada dugaan setoran ke elit PDIP,” ungkapnya.

Kata Muslim, Supian Hadi harus terbuka mengungkap elit PDIP yang menerima aliran dana dari hasil korupsinya. “Bisa juga PPTAK melihat aliran dana dari rekening Supian Hadi. Semua tercatat dan bisa dilihat,” ungkap Muslim.

Muslim mengatakan, korupsi Supian Hadi yang mencapai Rp5,8 triliun sepi dari pemberitahuan dan tidak ada kecaman dari anggota partai koalisi pemerintah. “PSI yang katanya antikorupsi diam saja,” ujar Muslim

Namun saat ini kubu 01 mencoba "mengimbangi" Berita masifnya kasus-kasus korupsi di mereka dengan jumlah yang sangat fantastis itu, dengan aksi kriminal yang dilakukan oleh seseorang bernama Ramyadje Priambodo dan mereka berusaha keras untuk menyambung - nyambungkannya dengan Prabowo - Sandi.

Partai Gerindra menegaskan penangkapan Ramyadjie Priambodo atas kasus skimming tak ada kaitannya dengan partai ataupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut kasus Ramyadjie murni masalah hukum.

"Ini murni masalah hukum, tidak ada kaitannya dengan Gerindra atau BPN Prabowo-Sandi," ucap Dasco kepada wartawan, Minggu (17/3/2019).

Ramyadjie santer disebut punya hubungan kekeluargaan dekat dengan Prabowo. Dasco menegaskan Ramyadjie merupakan anak dari sepupu jauh Prabowo.

"Ditangkap itu adalah anak dari sepupu jauhnya Pak Prabowo, sehingga namanya tidak pakai Djojohadikusumo," kata Dasco.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya membenarkan penangkapan Ramyadjie Priambodo. Dia ditangkap sejak akhir Februari 2019.

"Dia menduplikat daripada... PIN-PIN-nya orang itu diduplikat, dia kemudian masukkan ke ATM warna putih, diambil dari ATM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Sumber: Detik