Telak! Cebong Serang Prabowo, Fadli: Nyanyi Lagu Nissa Sabyan Tak Mudah, Jangan Sampai Jadi "Jaenudin Ngaciro"
Ahad, 10 Maret 2019
Faktakini.com, Bandung - Menyaksikan Prabowo asyik berjoged lalu main gendang iringi lantunan suara merdu Nissa Sabyan dalam satu panggung, bagi para Cebongers rasanya seperti menyiram air cabe di luka koreng dengkul mereka, pedih dan perih!
Hingga kini, para buzzer dan cebongers masih terus berusaha menutupi kegalauan hati mereka melihat suksesnya acara Nissa dan Prabowo sepanggung, dengan berusaha mencari-cari kesalahan dan lalu melemparkan unek-unek macam-macam.
Mereka tak membahas suksesnya acara
Mereka tak membahas merdunya suara Nissa Sabyan
Mereka tak membahas asyiknya Prabowo berjoged
Mereka tak membahas kocaknya gaya Prabowo menghibur para hadirin dengan memainkan gendang
Mereka tak membahas berapa ramai dan antusiasnya ribuan massa yang hadir
Mereka tak membahas segala hal positif yang ada, namun justru berusaha membahas dan memviralkan Prabowo tak ikut menyanyikan lagu-lagu Nissa Sabyan.
Karena apa? Karena mereka memang iri saja melihat keakraban Nissa dengan Prabowo dan kesuksesan acara.
BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pun akhirnya menjelaskan terkait Prabowo Subianto yang menolak bernyanyi bersama Nissa Sabyan.
Menurut BPN, Prabowo jarang bernyanyi, kalau pun bernyanyi hanya lagu tertentu. Namun bukan berarti Prabowo tidak bisa bernyanyi dengan lirik Islami.
"Pak Prabowo biasanya nyanyi lagu-lagu Indonesia itu juga tertentu. Dan jarang dengar beliau nyanyi, kecuali joget. Nah kalau joget beliau suka," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/3/2019).
Fadli membantah keras fitnah yang disebarkan oleh para Cebongers bahwa Prabowo tidak bisa bernyanyi lirik lagu Islami.
Ia mengatakan Prabowo bisa saja bernyanyi lagu Nissa Sabyan, tetapi ia mengakui lagu Nissa Sabyan tidak mudah sehingga harus berlatih dan mengerti artinya.
"Nggak bener lah. Cuma lagu Nissa Sabyan kan nggak gampang. Harus latihan dan ngerti artinya. Jangan sampai jadi Jaenudin Ngaciro. Pak Prabowo tak pernah pencitraan urusan seperti ini," kata Fadli.
Disini Fadli seperti menyindir kelakuan Jokowi yang tak mampu menyanyikan lagu-lagu Nissa Sabyan namun nekad menyanyikannya walau tak mengerti kata dan bahasa Arab, sehingga akhirnya malah bikin blunder memalukan dengan merusaknya menjadi "Jaenudin Ngaciro".
Fadli menambahkan, Prabowo lebih suka menjadi penikmat lagu dibandingkan bernyanyi.
"Kalau nyanyi biasanya jadi penikmat saja. Beliau suka dengan musik tapi menjadi penikmat yang tekun," ungkap Wakil Ketua DPR ini.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin berusaha menyindir soal sikap capres Prabowo Subianto yang menolak bernyanyi bersama Nissa Sabyan.
Seakan lupa sang majikan ngawur menyanyikan lagu Nissa yang ia rusak menjadi Jaenudin Ngaciro, TKN
Petahana menyinggung soal mental dan jiwa seni Prabowo.
Anggota TKN Petahana, Achmad Baidowi (Awiek) menyebut capres nomor urut 02 itu khawatir salah menyebutkan lirik.
"Yang ketiga bisa jadi karena lafaznya... ya lafaz tentang Islami, baca-baca salawat, apa, mungkin khawatir salah-salah saja. Ya ada kekhawatiran Pak Prabowo, mungkin takut salah. Tapi itu hak-hak Prabowo lah, sah-sah saja," jelas Awiek.
Bak seorang Sutradara, Awiek lalu sok ngatur dan menyatakan bernyanyi bersama Nissa Sabyan merupakan kesempatan bagi Prabowo untuk unjuk kebolehan dalam berbahasa Arab.
Sebab, klaim dia, selama ini banyak yang membela bahwa Prabowo mahir berbahasa Arab.
Ucapannya ini sebetulnya menunjukkan bahwa TKN masih iri hati dan tidak bisa menerima Nissa dan Sabyan Gambus menolak bergabung dengan Petahana dan memilih bergabung dengan Prabowo - Sandi.
"Sebenarnya kesempatan Pak Prabowo loh menunjukkan kalau dirinya... Kan selama ini dibela, pintar bahasa Arab, tinggal di Arab, biasa baca Al-Quran.
Nyanyiannya Nissa Sabyan kan banyak yang bahasa Arabnya, nah bisa jadi unjuk kebolehan, 'saya ini bisa loh bahasa Arab, tidak seperti yang dituduhkan'," tutur Awiek.
Awiek sepertinya mengira Prabowo tak tau malu seperti Jokowi yang seenaknya menyanyi tanpa mengerti yang ia nyanyikan, sehingga lagu Nissa pun ia rusak menjadi "Jaenudin Ngaciro".
Sumber: Detik
Faktakini.com, Bandung - Menyaksikan Prabowo asyik berjoged lalu main gendang iringi lantunan suara merdu Nissa Sabyan dalam satu panggung, bagi para Cebongers rasanya seperti menyiram air cabe di luka koreng dengkul mereka, pedih dan perih!
Hingga kini, para buzzer dan cebongers masih terus berusaha menutupi kegalauan hati mereka melihat suksesnya acara Nissa dan Prabowo sepanggung, dengan berusaha mencari-cari kesalahan dan lalu melemparkan unek-unek macam-macam.
Mereka tak membahas suksesnya acara
Mereka tak membahas merdunya suara Nissa Sabyan
Mereka tak membahas asyiknya Prabowo berjoged
Mereka tak membahas kocaknya gaya Prabowo menghibur para hadirin dengan memainkan gendang
Mereka tak membahas berapa ramai dan antusiasnya ribuan massa yang hadir
Mereka tak membahas segala hal positif yang ada, namun justru berusaha membahas dan memviralkan Prabowo tak ikut menyanyikan lagu-lagu Nissa Sabyan.
Karena apa? Karena mereka memang iri saja melihat keakraban Nissa dengan Prabowo dan kesuksesan acara.
BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pun akhirnya menjelaskan terkait Prabowo Subianto yang menolak bernyanyi bersama Nissa Sabyan.
Menurut BPN, Prabowo jarang bernyanyi, kalau pun bernyanyi hanya lagu tertentu. Namun bukan berarti Prabowo tidak bisa bernyanyi dengan lirik Islami.
"Pak Prabowo biasanya nyanyi lagu-lagu Indonesia itu juga tertentu. Dan jarang dengar beliau nyanyi, kecuali joget. Nah kalau joget beliau suka," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/3/2019).
Fadli membantah keras fitnah yang disebarkan oleh para Cebongers bahwa Prabowo tidak bisa bernyanyi lirik lagu Islami.
Ia mengatakan Prabowo bisa saja bernyanyi lagu Nissa Sabyan, tetapi ia mengakui lagu Nissa Sabyan tidak mudah sehingga harus berlatih dan mengerti artinya.
"Nggak bener lah. Cuma lagu Nissa Sabyan kan nggak gampang. Harus latihan dan ngerti artinya. Jangan sampai jadi Jaenudin Ngaciro. Pak Prabowo tak pernah pencitraan urusan seperti ini," kata Fadli.
Disini Fadli seperti menyindir kelakuan Jokowi yang tak mampu menyanyikan lagu-lagu Nissa Sabyan namun nekad menyanyikannya walau tak mengerti kata dan bahasa Arab, sehingga akhirnya malah bikin blunder memalukan dengan merusaknya menjadi "Jaenudin Ngaciro".
Fadli menambahkan, Prabowo lebih suka menjadi penikmat lagu dibandingkan bernyanyi.
"Kalau nyanyi biasanya jadi penikmat saja. Beliau suka dengan musik tapi menjadi penikmat yang tekun," ungkap Wakil Ketua DPR ini.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin berusaha menyindir soal sikap capres Prabowo Subianto yang menolak bernyanyi bersama Nissa Sabyan.
Seakan lupa sang majikan ngawur menyanyikan lagu Nissa yang ia rusak menjadi Jaenudin Ngaciro, TKN
Petahana menyinggung soal mental dan jiwa seni Prabowo.
Anggota TKN Petahana, Achmad Baidowi (Awiek) menyebut capres nomor urut 02 itu khawatir salah menyebutkan lirik.
"Yang ketiga bisa jadi karena lafaznya... ya lafaz tentang Islami, baca-baca salawat, apa, mungkin khawatir salah-salah saja. Ya ada kekhawatiran Pak Prabowo, mungkin takut salah. Tapi itu hak-hak Prabowo lah, sah-sah saja," jelas Awiek.
Bak seorang Sutradara, Awiek lalu sok ngatur dan menyatakan bernyanyi bersama Nissa Sabyan merupakan kesempatan bagi Prabowo untuk unjuk kebolehan dalam berbahasa Arab.
Sebab, klaim dia, selama ini banyak yang membela bahwa Prabowo mahir berbahasa Arab.
Ucapannya ini sebetulnya menunjukkan bahwa TKN masih iri hati dan tidak bisa menerima Nissa dan Sabyan Gambus menolak bergabung dengan Petahana dan memilih bergabung dengan Prabowo - Sandi.
"Sebenarnya kesempatan Pak Prabowo loh menunjukkan kalau dirinya... Kan selama ini dibela, pintar bahasa Arab, tinggal di Arab, biasa baca Al-Quran.
Nyanyiannya Nissa Sabyan kan banyak yang bahasa Arabnya, nah bisa jadi unjuk kebolehan, 'saya ini bisa loh bahasa Arab, tidak seperti yang dituduhkan'," tutur Awiek.
Awiek sepertinya mengira Prabowo tak tau malu seperti Jokowi yang seenaknya menyanyi tanpa mengerti yang ia nyanyikan, sehingga lagu Nissa pun ia rusak menjadi "Jaenudin Ngaciro".
Sumber: Detik