Tepis Tudingan, Ini Penjelasan Lengkap Tim OK OCE Soal Pelatihan Kewirausahaan Dan Akses Permodalan

Sabtu, 23 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - Warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, bernama Satimah mengira bahwa OK OCE adalah sejenis Kartu pemberi uang tunai.

Sehingga ia pun mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dana OK OCE belum cair, Jumat (22/3/2019). Anies pun sambil tersenyem menjelaskan program OK OCE memang tidak memberikan bantuan modal.

Lantas, bagaimana sebenarnya permodalan dalam program yang merupakan singkatan dari One Kecamatan One Center for Entrepreneurship itu?

Program OK OCE memang tidak memberikan modal kepada para peserta, namun hanya memberikan akses permodalan ke perbankan.

Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE Iim Rusyamsi mengatakan program kewirausahaan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kami, perkumpulan gerakan OK OCE yang bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pengembang kewirausaha di Jakarta," kata Iim saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

Iim menyebutkan, ada tujuh tahap yang akan diberikan kepada para peserta OK OCE.

Pertama, masyarakat melakukan pendaftaran. Kedua, proses pelatihan. Ketiga, proses pendampingan. Keempat, proses perijinan. Kelima, proses pemasaran. Keenam, proses pelaporan keuangan. Ketujuh, proses permodalan.

Menurut dia, para peserta OK OCE pun tidak bisa asal mendapatkan akses permodalan. Jika ingin mendapatkan permodalan, maka harus mengikuti seluruh proses tahapan yang sudah ditetapkan mulai dari pendaftaran.

Jadi peserta akan dibantu untuk mendapatkan akses modal kepada Bank DKI ketika sudah melewati enam proses pelatihan. Pendamping OK OCE akan memberikan rekomendasi kepada Bank DKI untuk mendapat pinjaman modal.

"Mereka harus aktif diproses P1-P7. Jadi kebutuhan permodalan mereka akan dibantu," ujar Iim.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan program OK OCE tidak memiliki dana untuk bantuan modal.

"Memang OK OCE tidak ada dana. Justru dia (Satimah) bilang terima kasih. Terima kasih sudah dilatih dengan program OK OCE. Kemudian dengan pelatihan itu, dia sekarang bisa memproduksi katering dengan baik," ucap Anies saat berkeliling ke Pulau Pramuka, Jumat (22/3/2019).

Anies mengakui UMKM memiliki tantangan dalam aspek permodalan, namun OK OCE tidak menangani masalah tersebut.

"Dan ekonomi mikro selalu yang menjadi tantangan adalah permodalan dan program itu (OK OCE) kan bukan pencairan modal," kata Anies.

Foto: Cawapres Sandiaga Uno dan Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi. 

Sumber: Detik