Wadaw! WNA Jepang dan Tanzania Masuk DPT Banten, KPU Klaim Sudah Dihapus
Kamis, 7 Maret 2019
Faktakini.com, Serang - Warga Negara Asing (WNA) ternyata masuk ke DPT di Banten. Ada 8 WNA masuk ke DPT khususnya di Kota Cilegon, Tangsel, dan Kota Serang. Namun KPU mengklaim kini sudah dihapus.
Komisioner KPU Banten Agus Sutisna mengatakan, dari 103 dugaan WNA masuk DPT secara nasional, dugaan di Banten awalnya ada 6 orang. Yaitu 1 WNA German di Kota Cilegon dan 5 di Tangsel.
Dari hasil verifikasi, ternyata di Tangsel hanya ada 3 orang WNA yang masuk DPT. Yaitu dari Jepang 2 orang dan Tanzania 1 oang. Dua orang yang diduga WNA lainnya ternyata salah.
"Ini terkonfirmasi benar dan dengan demikian dicoret," kata Agus kepada detikcom, Serang, Banten, Kamis (7/3/2019).
Tapi kemudian, berdasarkan koordinasi KPU dengan Dukcapil masing-masing kabupaten dan kota, ada tambahan WNA yang rupanya masuk ke DPT. Yaitu di Kota Serang WNA asal Mesir 1 orang, kemudian tambahan 1 orang di Cilegon dari Filipina, dan 2 warga Selandia Baru dan Italia di Tangsel.
"Semua ini barang pasti langsung dicoret dari DPT. Temuan ini ikhtiar kawan-kawan kemudian ketemu ini. Artinya clear sampai hari ini ada 8 dan sudah dicoret," ungkapnya.
Menurutnya, memang ada ketidakcermatan dari petugas Pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) sampai akhirnya muncul WNA di DPT. Tapi, ini disebabkan karena jenis KTP dan identitas WNA sama persis. Yang membedakan hanya kolom kewarganegaraan saja.
"Kalau mau bikin KTP WNA ada perbedaan warna yang jelas," ujarnya.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Serang - Warga Negara Asing (WNA) ternyata masuk ke DPT di Banten. Ada 8 WNA masuk ke DPT khususnya di Kota Cilegon, Tangsel, dan Kota Serang. Namun KPU mengklaim kini sudah dihapus.
Komisioner KPU Banten Agus Sutisna mengatakan, dari 103 dugaan WNA masuk DPT secara nasional, dugaan di Banten awalnya ada 6 orang. Yaitu 1 WNA German di Kota Cilegon dan 5 di Tangsel.
Dari hasil verifikasi, ternyata di Tangsel hanya ada 3 orang WNA yang masuk DPT. Yaitu dari Jepang 2 orang dan Tanzania 1 oang. Dua orang yang diduga WNA lainnya ternyata salah.
"Ini terkonfirmasi benar dan dengan demikian dicoret," kata Agus kepada detikcom, Serang, Banten, Kamis (7/3/2019).
Tapi kemudian, berdasarkan koordinasi KPU dengan Dukcapil masing-masing kabupaten dan kota, ada tambahan WNA yang rupanya masuk ke DPT. Yaitu di Kota Serang WNA asal Mesir 1 orang, kemudian tambahan 1 orang di Cilegon dari Filipina, dan 2 warga Selandia Baru dan Italia di Tangsel.
"Semua ini barang pasti langsung dicoret dari DPT. Temuan ini ikhtiar kawan-kawan kemudian ketemu ini. Artinya clear sampai hari ini ada 8 dan sudah dicoret," ungkapnya.
Menurutnya, memang ada ketidakcermatan dari petugas Pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) sampai akhirnya muncul WNA di DPT. Tapi, ini disebabkan karena jenis KTP dan identitas WNA sama persis. Yang membedakan hanya kolom kewarganegaraan saja.
"Kalau mau bikin KTP WNA ada perbedaan warna yang jelas," ujarnya.
Sumber: Detik