Akun Twitternya Dibajak Lalu Dipakai Untuk Memfitnah Prabowo, Ustadz Haikal Hassan Geram

Selasa, 2 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Akun Twitter Ustaz Haikal Hassan Baras dibajak dan menuliskan kata-kata yang menyudutkan capres Prabowo Subianto. Ustadz Haikal merasa telah difitnah.

Akun Twitter Haikal Hasan, @haikal_hassan, setelah dibajak oleh diduga Cebongers kemudiab menuliskan kata-kata bahwa dia melihat Prabowo tidak menunaikan sholat Jum'at. Bahkan akun itu menuliskan Prabowo minum bir di Yogyakarta.

"Ane sedih melihat kondisi ini. Dengan ini ane menyatakan akan mendukung Jokowi-Maruf Amin," demikian penggalan cuitan akun yang telah dikuasai oleh Ceby tersebut. Cuitan tersebut saat ini sudah dihapus.

Saat dimintai konfirmasi, Ustadz Haikal Hassan menyatakan akun Twitter-nya dibajak. Tak hanya Twitter, akun media sosial Haikal Hassan yang lain turut menjadi sasaran hacker.

"Sejak kemarin jam 8 malam (di-hacked) kurang-lebih, di-hack ditulis kata-kata, difitnah saya," ujar Haikal saat dihubungi, Senin (25/3/2019).

Ustadz Haikal mengaku saat ini belum bisa mengakses semua akun media sosial. Dia menduga password akun media sosialnya sudah diubah.

"Bukan hanya Facebook, Instagram juga saya nggak bisa masuk lagi, bukan cuma Twitter. Telah diubah password-nya," ujarnya.

Dia pun mempunyai dugaan mengenai hacker yang membajak akunnya. Hacker itu diduga berasal dari negara lain.

"Yang mengambil saya, nomornya +44, negara mana itu?" ujar Haikal.

Ustaz Haikal Hassan Baras menceritakan saat dirinya rebut-rebutan akun dengan hacker yang membajak akun Twitternya. Haikal mengatakan akun Twitternya dibajak saat dia berada di bandara.

"Itu saya masih berantem, masih berdebat, masih ribut di dunia IT. Saya diambil, diambil lagi, dia sempat ambil, hapus, saya lepas lagi, dipasang lagi, dihapus lagi, dua kali dia posting, dua kali saya sikat, sampai akhirnya saya kalah karena jaringan karena saya ada di bandara," kata Ustadz Haikal.

Foto: Ustadz Haikal Hassan

Sumber: Detik

Posting Komentar untuk "Akun Twitternya Dibajak Lalu Dipakai Untuk Memfitnah Prabowo, Ustadz Haikal Hassan Geram"