Alhamdulillah, Jika Menang Pilpres, Prabowo Akan Bereskan Utang Garuda Indonesia

Selasa, 9 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Kondisi keuangan PT Garuda Indonesia Tbk kembali menjadi bahan kampanye Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto. BUMN ini kondisi keuangnya disebut mengkhawatirkan.

Prabowo juga mengaku memiliki bukti-bukti terkait kondisi keuangan Garuda Indonesia yang mengkhawatirkan. Pihaknya akan menindaklanjuti bukti-bukti tersebut.

Anggota Tim Ekonomi, Penelitian dan Pengembangan BPN, Harryadin Mahardika mengatakan, terkait bukti yang disampaikan Prabowo sejatinya sudah sering terpampang di publik. Apalagi Garuda Indonesia juga merupakan perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di pasar modal.

"Banyak sekali data dan analisis dari berbagai lembaga keuangan tentang Garuda yang dipublikasikan secara publik," ujarnya kepada detikFinance, Senin (8/4/2019).

Harryadin menjelaskan, jika kubunya menang, Prabowo akan melakukan berbagai cara untuk menyehatkan kembali keuangan Garuda Indonesia. Hal pertama yang akan dilakukan adalah restrukturisasi keuangan.

"Kita restrukturisasi dulu Garuda. Kita sehatkan dulu. Terutama utang-utangnya yang segera jatuh tempo," ujarnya.

Utang, menurutnya faktor yang sangat penting bagi kesehatan suatu perusahaan. Oleh karena itu Garuda Indonesia perlu dibenahi dulu utangnya.

Pada 2018 total liabilitas Garuda Indonesia mencapai US$ 3,46 miliar. Angka itu naik 22,5% dibandingkan posisi akhir 2017 sebesar US$ 2,82 miliar.

Total kewajiban itu terdiri dati liabilitas jangka panjang US$ 1,01 miliar dan jangka pendek sebesar US$ 2,45 miliar.

Foto: Kampanye Akbar Prabowo - Sandi di Stadion GBK, Ahad (7/4/2019)

Sumber: Detik