Bertemu Relawan, Sandi: Jokowi Telah Akui Ada Kecurangan Pemilu
Ahad, 28 April 2019
Faktakini.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim bahwa calon presiden petahana Joko Widodo telah mengakui kecurangan terjadi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Menurut Sandi, ia membaca pengakuan Jokowi dalam pemberitaan sebuah media. "Sekarang, ternyata presiden sendiri sudah mengakui. Kemarin saya baca di Koran Tempo, presiden mengakui, ada kecurangan," ujar Sandi di hadapan relawan 'M-16' kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 28 April 2019.
Sandi menyampaikan, pengakuan Jokowi sekaligus konfirmasi atas narasi kecurangan yang kerap diutarakan oposisi. Sandi menegaskan bahwa tindakan yang menguntungkan salah satu kubu memang marak terjadi. "Ini masif dan ini juga sistematis," ujar Sandi.
Sandi meminta para relawan terus mengumpulkan bukti terjadinya kecurangan. Bukti-bukti itu lantas disodorkan kepada pihak berwenang karena kubu oposisi hanya berniat mempersoalkan pilpres jika kecurangan itu nyata, bukan diada-ada. "Kita melaporkan. Jangan kita hanya datang, (berkata) 'katanya, katanya'. Tapi bawa bukti, laporkan," ujar Sandi.
Dikutip dari laman Tempo.co, Presiden Joko Widodo menilai pemilihan umum telah berjalan lancar, baik, jujur, dan adil. Jika ada kecurangan, menurut dia, sifatnya individual dan kasuistis. Hal itu dikemukakan Jokowi dalam wawancara dengan Tempo, di Istana Bogor, Jumat, 26 April 2019.
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim bahwa calon presiden petahana Joko Widodo telah mengakui kecurangan terjadi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Menurut Sandi, ia membaca pengakuan Jokowi dalam pemberitaan sebuah media. "Sekarang, ternyata presiden sendiri sudah mengakui. Kemarin saya baca di Koran Tempo, presiden mengakui, ada kecurangan," ujar Sandi di hadapan relawan 'M-16' kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 28 April 2019.
Sandi menyampaikan, pengakuan Jokowi sekaligus konfirmasi atas narasi kecurangan yang kerap diutarakan oposisi. Sandi menegaskan bahwa tindakan yang menguntungkan salah satu kubu memang marak terjadi. "Ini masif dan ini juga sistematis," ujar Sandi.
Sandi meminta para relawan terus mengumpulkan bukti terjadinya kecurangan. Bukti-bukti itu lantas disodorkan kepada pihak berwenang karena kubu oposisi hanya berniat mempersoalkan pilpres jika kecurangan itu nyata, bukan diada-ada. "Kita melaporkan. Jangan kita hanya datang, (berkata) 'katanya, katanya'. Tapi bawa bukti, laporkan," ujar Sandi.
Dikutip dari laman Tempo.co, Presiden Joko Widodo menilai pemilihan umum telah berjalan lancar, baik, jujur, dan adil. Jika ada kecurangan, menurut dia, sifatnya individual dan kasuistis. Hal itu dikemukakan Jokowi dalam wawancara dengan Tempo, di Istana Bogor, Jumat, 26 April 2019.
Sumber: Viva