Ditegur Anies, Kontraktor Akui Proyek LRT Menjadi Salah Satu Penyebab Banjir
Sabtu, 6 April 2019
Faktakini.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan proyek LRT Jabodebek sebagai salah satu biang kerok banjir di sekitar flyover Pancoran dan Cawang yang baru-baru ini terjadi.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor membenarkan ucapan Anies dan mengakui proyeknya ikut menyebabkan banjir.
"Kalau banjir kan faktornya, variabelnya banyak ya, di antaranya ada kontribusi dari proyek kami. Jadi kita sama-sama dengan Pemprov DKI mengindetifikasi dan menyelesaikan masalah," kata Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Pihaknya pun bersama Pemkot Jakarta Timur sudah duduk bareng untuk mencarikan solusinya.
"Nah dari peninjauan Pak Anies memang ada beberapa saluran yang terhambat sehingga hari ini dikumpulkan untuk mengkoordinasikan. Kalau kita sih bilang ya sudah deh ini kan sudah fakta banjir lah ya. Apa penyebabnya kita pikir sih ke arah solusi lah gitu," ujarnya.
Dia mengatakan, ada tiga poin yang menjadi perhatian pihaknya atas proyek yang jadi penyebab banjir. Pertama adalah melakukan pemeliharaan saluran air di sekitar proyek. Kedua pompa yang sudah ada ditambahkan agar jika debit air tinggi bisa dikuras dengan cepat.
Ketiga pihaknya juga mengidentifikasi saluran pembuangan yang sudah ada cukup atau tidak untuk mengalirkan air. Pihaknya berharap dengan upaya itu, banjir tidak akan terjadi lagi.
"Jadi kita lakukan perpanjangan saluran dan penggunaan pipa untuk tambah kapasitas saluran eksisting. Mudah-mudahan dengan upaya ini banjir nggak akan terjadi lagi," tambahnya.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan proyek LRT Jabodebek sebagai salah satu biang kerok banjir di sekitar flyover Pancoran dan Cawang yang baru-baru ini terjadi.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor membenarkan ucapan Anies dan mengakui proyeknya ikut menyebabkan banjir.
"Kalau banjir kan faktornya, variabelnya banyak ya, di antaranya ada kontribusi dari proyek kami. Jadi kita sama-sama dengan Pemprov DKI mengindetifikasi dan menyelesaikan masalah," kata Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Pihaknya pun bersama Pemkot Jakarta Timur sudah duduk bareng untuk mencarikan solusinya.
"Nah dari peninjauan Pak Anies memang ada beberapa saluran yang terhambat sehingga hari ini dikumpulkan untuk mengkoordinasikan. Kalau kita sih bilang ya sudah deh ini kan sudah fakta banjir lah ya. Apa penyebabnya kita pikir sih ke arah solusi lah gitu," ujarnya.
Dia mengatakan, ada tiga poin yang menjadi perhatian pihaknya atas proyek yang jadi penyebab banjir. Pertama adalah melakukan pemeliharaan saluran air di sekitar proyek. Kedua pompa yang sudah ada ditambahkan agar jika debit air tinggi bisa dikuras dengan cepat.
Ketiga pihaknya juga mengidentifikasi saluran pembuangan yang sudah ada cukup atau tidak untuk mengalirkan air. Pihaknya berharap dengan upaya itu, banjir tidak akan terjadi lagi.
"Jadi kita lakukan perpanjangan saluran dan penggunaan pipa untuk tambah kapasitas saluran eksisting. Mudah-mudahan dengan upaya ini banjir nggak akan terjadi lagi," tambahnya.
Sumber: Detik