Jokowi Sudah Dicoblos Di Malaysia, BPN Utus Langsung Tim Dan Minta Pemilu Di Malaysia Dihentikan
Kamis, 11 April 2019
Faktakini.com, Jakarta - Direktur Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, BPN akan mengutus tim advokasi untuk mengecek langsung temuan soal surat suara tercoblos di Malaysia.
Lalu, koalisinya juga meminta pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyetop pemilu di negeri jiran itu.
"Kami akan mengutus tim advokasi dari BPN untuk mengecek langsung temuan di lapangan. BPN hari ini membuat surat ke KPU RI untuk menyetop pelaksanaan pemilu di Malaysia," kata Dasco saat dihubungi VIVA, Kamis 11 April 2019.
Ia menambahkan, pihaknya ingin pemilu di Malaysia disetop sampai jelas ada berapa surat suara yang sudah dicoblos. Upaya itu agar pemilu bisa dilaksanakan dengan bersih, jujur, dan adil.
"Selain menghentikan proses pemungutan suara, juga harus melakukan investigasi bagaimana surat suara tersebut bisa keluar dari gudang KPU dan bisa ditaruh di ruko dan dicoblos oleh orang-orang yang tak berkepentingan," ujar Dasco.
Sebelumnya, video yang beredar, selain telah tercoblos untuk calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, untuk pemilihan presiden, surat suara itu juga sudah dicoblos untuk calon anggota legislatif.
Khusus untuk pemilihan calon legislatif, di antaranya sudah tercoblos untuk caleg dari Partai Nasdem.
Foto: Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Direktur Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, BPN akan mengutus tim advokasi untuk mengecek langsung temuan soal surat suara tercoblos di Malaysia.
Lalu, koalisinya juga meminta pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyetop pemilu di negeri jiran itu.
"Kami akan mengutus tim advokasi dari BPN untuk mengecek langsung temuan di lapangan. BPN hari ini membuat surat ke KPU RI untuk menyetop pelaksanaan pemilu di Malaysia," kata Dasco saat dihubungi VIVA, Kamis 11 April 2019.
Ia menambahkan, pihaknya ingin pemilu di Malaysia disetop sampai jelas ada berapa surat suara yang sudah dicoblos. Upaya itu agar pemilu bisa dilaksanakan dengan bersih, jujur, dan adil.
"Selain menghentikan proses pemungutan suara, juga harus melakukan investigasi bagaimana surat suara tersebut bisa keluar dari gudang KPU dan bisa ditaruh di ruko dan dicoblos oleh orang-orang yang tak berkepentingan," ujar Dasco.
Sebelumnya, video yang beredar, selain telah tercoblos untuk calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, untuk pemilihan presiden, surat suara itu juga sudah dicoblos untuk calon anggota legislatif.
Khusus untuk pemilihan calon legislatif, di antaranya sudah tercoblos untuk caleg dari Partai Nasdem.
Foto: Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Sumber: Viva