Ketum FPI: Aneh! Ada Yang Ketakutan Dengan Ijtima Ulama III
Senin, 29 April 2019
Faktakini.com, Jakarta - Sejumlah tokoh yang bakal menggelar forum atau Ijtima Ulama III, meminta kepada pihak-pihak yang menolak kegiatan tersebut untuk tidak perlu khawatir berlebihan.
Gelaran Ijtima kali ini disebut guna menyuarakan aspirasi dari para ulama dan tokoh membahas dugaan kecurangan Pemilihan Presiden.
"Jadi kalau ada ada orang yang ketakutan karena ijtima, ini aneh," kata Ketua Umum Front Pembela Islam KH Shobri Lubis saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Senin 29 April 2019.
Kyai Shobri menyampaikan, ulama tidak punya niat buruk di luar jalur konstitusional. Jika, wacana-wacana yang berkembang dikemukakakan seperti akan melakukan kudeta. Meskipun nantinya jika ada jutaan massa turun ke jalan meminta keadilan, hal tersebut bukan untuk ditakuti.
Ia mengatakan, menyampaikan pendapat di muka umum dan kebebasan berserikat yang diatur dalam undang-undang.
"Jangan terlalu banyak sebar fitnah, kami akan laksanakan sesuai koridor hukum yang berlaku di Indonesia," ujarnya.
Foto: KH Shobri Lubis
Sumber: Viva
Faktakini.com, Jakarta - Sejumlah tokoh yang bakal menggelar forum atau Ijtima Ulama III, meminta kepada pihak-pihak yang menolak kegiatan tersebut untuk tidak perlu khawatir berlebihan.
Gelaran Ijtima kali ini disebut guna menyuarakan aspirasi dari para ulama dan tokoh membahas dugaan kecurangan Pemilihan Presiden.
"Jadi kalau ada ada orang yang ketakutan karena ijtima, ini aneh," kata Ketua Umum Front Pembela Islam KH Shobri Lubis saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Senin 29 April 2019.
Kyai Shobri menyampaikan, ulama tidak punya niat buruk di luar jalur konstitusional. Jika, wacana-wacana yang berkembang dikemukakakan seperti akan melakukan kudeta. Meskipun nantinya jika ada jutaan massa turun ke jalan meminta keadilan, hal tersebut bukan untuk ditakuti.
Ia mengatakan, menyampaikan pendapat di muka umum dan kebebasan berserikat yang diatur dalam undang-undang.
"Jangan terlalu banyak sebar fitnah, kami akan laksanakan sesuai koridor hukum yang berlaku di Indonesia," ujarnya.
Foto: KH Shobri Lubis
Sumber: Viva