Klaim Survei 01 Unggul 20,4 %, Ternyata Pilpres Ketat, Charta Politika Meleset Lagi

Kamis, 18 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Lembaga survei Charta Politika yang saat Pilgub DKI 2017 merilis hasil survei "luar biasa ancur melesetnya" Dengan memenangkan Ahok - Djarot, kini juga terbukti ngawur memprediksi akhir Pilpres 2019. Empat hari jelang Pilgub DKI 2017 putaran kedua, Charta Politika merilis hasil survei Ahok - Djarot akan menang dengan selisih suara hampir 3 persen yaitu Ahok - Djarot raih 47,3 persen sementara Anies - Sandi hanya 44,8 persen.

Faktanya hasil Resmi KPU Pilgub DKI 2017 Putaran Kedua Anies - Sandi menang telak dengan meraih 57,96 persen, sementara Ahok - Djarot hanya meraih 42,04 persen.

Kali ini lembaga Survei yang dipimpin oleh seorang Ahoker Tionghoa bernama Yunarto Wijaya itu beberapa waktu lalu mengklaim paslon petahana menang atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Charta mengklaim survei itu dilaksanakan pada 1-9 Maret 2019. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 2.000 responden di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,19% dan tingkat kepercayaan 95%.

Dalam survei tersebut, Charta mengklaim Jokowi - Ma'ruf unggul dengan 53,6% sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya mendapat angka 35,4%. Sebanyak 11% responden tidak tahu atau tidak menjawab.

Dalam survei tersebut, dilihat dari hasil sebelumnya, tren elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres meningkat. Charta Politika lantas melakukan ekstrapolasi sebagai prediksi akhir Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf menang atas  Prabowo-Sandi secara telak dengan selisih 20,4 persen.

"Dengan perolehan elektabilitas tersebut di atas, ketika dilakukan ekstrapolasi maka menghasilkan perolehan suara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dipilih oleh (60,2%) mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (39,8%)," demikian rilis Charta Politika.

Tetapi ternyata hasil di Pilpres ketat. Beberapa lembaga survei memang merilis 01 unggul, dan sebagian lainnya menyatakan 02 unggul, tapi tidak ada yang bilang 01 unggul sampai 20,4 persen seperti klaim Charta Politika.

Termasuk Charta Politika sendiri telah merilis Quick Count 01 meraih 54,32 persen sementara 02 45,68 persen. Selisihnya tak sampai 10 persen, jauh berbeda dengan hasil survei mereka yang mengklaim 01 unggul 20,4 persen.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) sore  menyatakan bahwa berdasarkan hasil exit poll internal Pilpres 2019 pihaknya mendapatkan 55,4 persen suara, sedangkan hasil quick count mencapai 52,6 persen, dan meminta para pendukung Prabowo - Sandi mengawal kemenangan ini di setiap TPS.

Foto: Yunarto Wijaya boss Charta Politika