M Taufik: Salah Input C1 Yang Rugikan Suara Prabowo Itu Jelas Disengaja

Ahad, 21 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) DKI Jakarta Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik, meminta Badan Pengawas Pemilu menelusuri laporannya terkait kesalahan input data formulir C1 dari tempat pemungutan suara 93 di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur.

Taufik meyakini kesalahan tersebut disengaja. Sebabnya, suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dikempeskan. Sedangkan, suara pasangan Joko Widodo-Maruf Amin digelembungkan.

"Kami lihat ini disengaja," kata Ketua DPD Gerindra DKI itu saat dihubungi, Minggu, 21 April 2019.

Taufik menuturkan berdasarkan hasil di formulir C1 pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 162 suara. Sedangkan, Jokowi-Amin 47 Suara.

Namun, saat diinput di sistem perhitungan suara KPU, suara Prabowo-Sandi berkurang menjadi 56 dan suara Jokowi-Amin naik jadi 180. "Masak salah input yang satu dikurangi yang satu dinaikan angkanya. Ini bukan tidak disengaja," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, BPP DKI Prabowo-Sandi baru melaporkan satu masalah tersebut ke Bawaslu. BPP saat ini masih menghimpun dugaan kecurangan lain. "Sekarang baru satu dilaporkan. Tapi bukan karena jumlahnya," ujarnya. "Ini agar menjadi perhatian."

Menurut Taufik, banyak penyelenggara pemilu di TPS kurang memahami regulasi dalam Pemilu 2019. Alhasil, kata dia, jadi terdapat banyak pelanggaran di banyak TPA.

"Bimbingan teknis kepada mereka kurang. Jadi banyak yang tidak paham," ucapnya. "Makanya pelaksanaan yang sekarang terlihat amburadul," Taufik mengungkap keprihatinan

Ketua Advokasi dan hukum BPP Prabowo-Sandi, Yupen Hadi, mengatakan, mereka menolak pernyataan yang disampaikan KPU bahwa kesalahan input data itu adalah kesalahan manusia.

"Kami menolak dalil yang disampaikan KPU bahwa ini adalah human error. Karena kami menolak dalil itu makanya kami melaporkan ke Bawaslu untuk diperiksa apakah ini adalah humah error atau ada unsur kesengajaan," kata dia, di Kantor Bawaslu DKI di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu, 20 April 2019.

Ia mengatakan, ada lima daerah dengan pola yang sama yaitu penambahan suara terhadap pasangan calon 01 dan pengurangan terhadap pasangan calon 02. Hal itulah yang menjadi dasar pelaporan BPP Prabowo-Sandi ke Bawaslu DKI Jakarta.

Laporan BPP DKI Prabowo-Sandi telah diterima oleh Sentra Gakkumdu Bawaslu DKI Jakarta dengan nomor laporan 017/LP/PP/Prov/12.00/IV/2019.

Foto: M Taufik

Sumber: Tempo



Posting Komentar untuk "M Taufik: Salah Input C1 Yang Rugikan Suara Prabowo Itu Jelas Disengaja "