Menakjubkan! Kerap Dihajar Fitnah Malah Menang, LKPI: Prabowo 58,1 persen, Jokowi 40,9 Persen
Sabtu, 6 April 2019
Faktakini dot com, Jakarta - Masya Allah.. Semoga Allah SWT terus melindungi dan memberkahi pasangan calon Haji Prabowo Subianto dan Haji Sandiaga Shalahuddin Uno dari badai tuduhan, cacian, hujatan, fitnahan dan berbagai macam niat jahat para pembencinya.
Sudah tak terhitung fitnah yang menerpa mereka. Prabowo difitnah sebagai anggota ISIS, agen Yahudi, Kristen Radikal, dan sebagainya.
Sandi malah belakangan lebih sering lagi dihujani fitnah, karena pesona dan ketampanan yang ia miliki membuatnya selalu dikerubuti kaum Emak-Emak kemanapun pergi, hal ini sangat mengangkat elektabilitas Prabowo - Sandi sehingga pihak lawan pun berusaha mengerem lajunya.
Namun ajaibnya, makin diserang dan difitnah dengan berbagai isu, elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno justru makin meroket! Sungguh hal ini membuat masyarakat dunia kagum.
Hanya sekitar 12 hari menjelang Pilpres 2019, Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukan elektabilitas pasangan calon Presiden-wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno lebih unggul ketimbang pasangan 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Hadil survei LKPI mencatat, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi sebesar 58,1 persen. Sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin 40,9 persen.
“Pilpres 2019 diprediksi Jokowi-Ma’ruf Amin kalah oleh Prabowo-Sandi, di mana tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya sebesar 40,9 persen,” ujar Direktur Direktur LKPI, Tubagus Alvin ketika jumpa pers, di Jakarta, Jumat (5/4).
Rontoknya suara pasangan Jokowi-Ma’ruf menurut Alvin lantaran 58,1 persen koresponden tersebut merasa Indonesia tengah berjalan ke arah yang salah akibat dari kebijakan-kebijakan Jokowi, seperti bertumpuknya hutang, tingginya tingkat korupsi, tenaga kerja asing dan jual beli jabatan, serta menurunnya perekonomian.
Pada survei ini LKPI menerapkan metode multistage random sampling sebanyak 2426 responden dengan margin of eror 1,99 persen. “Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka,” kata Alvin.
Foto: Prabowo saat bersama Gus Aam Cucu pendiri NU dan para tokoh lainnya
Faktakini dot com, Jakarta - Masya Allah.. Semoga Allah SWT terus melindungi dan memberkahi pasangan calon Haji Prabowo Subianto dan Haji Sandiaga Shalahuddin Uno dari badai tuduhan, cacian, hujatan, fitnahan dan berbagai macam niat jahat para pembencinya.
Sudah tak terhitung fitnah yang menerpa mereka. Prabowo difitnah sebagai anggota ISIS, agen Yahudi, Kristen Radikal, dan sebagainya.
Sandi malah belakangan lebih sering lagi dihujani fitnah, karena pesona dan ketampanan yang ia miliki membuatnya selalu dikerubuti kaum Emak-Emak kemanapun pergi, hal ini sangat mengangkat elektabilitas Prabowo - Sandi sehingga pihak lawan pun berusaha mengerem lajunya.
Namun ajaibnya, makin diserang dan difitnah dengan berbagai isu, elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno justru makin meroket! Sungguh hal ini membuat masyarakat dunia kagum.
Hanya sekitar 12 hari menjelang Pilpres 2019, Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukan elektabilitas pasangan calon Presiden-wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno lebih unggul ketimbang pasangan 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Hadil survei LKPI mencatat, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi sebesar 58,1 persen. Sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin 40,9 persen.
“Pilpres 2019 diprediksi Jokowi-Ma’ruf Amin kalah oleh Prabowo-Sandi, di mana tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya sebesar 40,9 persen,” ujar Direktur Direktur LKPI, Tubagus Alvin ketika jumpa pers, di Jakarta, Jumat (5/4).
Rontoknya suara pasangan Jokowi-Ma’ruf menurut Alvin lantaran 58,1 persen koresponden tersebut merasa Indonesia tengah berjalan ke arah yang salah akibat dari kebijakan-kebijakan Jokowi, seperti bertumpuknya hutang, tingginya tingkat korupsi, tenaga kerja asing dan jual beli jabatan, serta menurunnya perekonomian.
Pada survei ini LKPI menerapkan metode multistage random sampling sebanyak 2426 responden dengan margin of eror 1,99 persen. “Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka,” kata Alvin.
Foto: Prabowo saat bersama Gus Aam Cucu pendiri NU dan para tokoh lainnya