Novel Baswedan: 11 April Dua Tahun Penyerangan Saya, Dan Tetap Tidak Ada Kemauan Untuk Diungkap!

Jum'at, 5 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Novel Baswedan mengungkapkan minggu depan, tepatnya 11 April 2019 adalah tepat dua tahun aksi jahat penyiraman air keras terhadap dirinya, dan hingga kini kasusnya masih gelap.

Selain itu kini dimunculkan isu bahwa Novel terafiliasi dengan partai politik tertentu.

"Saya kira, itu hanya upaya pengalihan isu saja, karena minggu depan tepat dua tahun penyerangan saya, dan tetap tidak ada kemauan untuk diungkap. Begitu juga, dengan serangan terhadap orang-orang di KPK lainnya, yang sama sekali tidak diungkap," kata Novel.

Novel menduga, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan hal itu, untuk mengalihkan isu menjelang dua tahun penyerangan terhadap dia.

Novel mengemukakan, dia bekerja sebagai penegak hukum sudah sesuai aturan berlaku. "Jadi , nggak benar itu. Dari KPK, juga sudah memberikan statement bahwa itu tidak benar," kata Novel melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi awak media, Jumat 5 April 2019.

Novel menduga, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan hal itu, untuk mengalihkan isu menjelang dua tahun penyerangan terhadap dia.

Pada 11 April 2019 nanti, genap dua tahun kejadian teror air keras yang dialami Novel. teror

Presidium Indonesian Police Watch (IPW) meminta penjelasan KPK soal isu bahwa penyidiknya, Novel Baswedan diduga sebagai orang Partai Gerindra.

Isu itu muncul, setelah ada wacana dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi untuk mengajukan Novel Baswedan dan tokoh-tokoh lainnya untuk menjadi Jaksa Agung.

Sumber: Viva