Patroli Malaysia Kejar Kapal KKP Di Perairan Belawan, Bukti Ucapan Prabowo Indonesia Tak Disegani Lagi


Kamis, 11 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Dalam debat keempat Capres, Prabowo Subianto sudah mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sudah tidak disegani lagi oleh negara asing. Dan kejadian berikut ini makin memperkuat sinyalemen tersebut.

Penangkapan kapal nelayan pencuri ikan di perairan Belawan, Sumatera Utara berujung pengejaran oleh kapal patroli Malaysia terhadap kapal patroli RI yakni kapal Hiu Macan Tutul. Kejadian itu berlangsung pada 9 April 2019 yang awalnya diunggah melalui akun media sosial Facebook.

Saat menggiring kapal pencuri ikan milik Malaysia, kapal patroli RI justru dikejar kapal patroli Malaysia yang bertuliskan "Maritim Malaysia" yang malah masuk wilayah perairan Indonesia. Salah satu petugas di dalam kapal memanggil,"Indonesia."
Dikutip dari video di media sosial dan tvOne, dalam video tampak kapal coast guard Malaysia berusaha menempel dan meminta agar kapal patroli RI melepaskan kapal pencuri ikan itu.

"Padahal jelas-jelas ini adalah wilayah kita Indonesia, mereka ngotot untuk memberhentikan kita, NKRI harga mati," kata salah satu kru KKP dalam video.
"Mereka yang masuk, biarin dia, santai aja," kata kru dalam dialog dalam video.

"Ini mereka ngotot, ini wilayah dia katanya. Kami tetap bertahan," kata kru lagi melalui video yang diunggah dalam akun Instagram @makassarinfo.
Selain itu, tampak helikopter Malaysia pula berputar-putar di atas perairan itu. Sebelumnya KKP memang merilis adanya penangkapan kapal pencuri ikan pada 9 April 2019 lalu.

Sementara berdasarkan keterangan dari kontributor tvOne di Malaysia, Kamis 11 April 2019 pengadangan ini belum mendapatkan respons resmi dari pihak Malaysia. Namun memang pengejaran untuk negosiasi atas kapal nelayan disebutkan bukan hal yang jarang terjadi di perairan Selat Malaka. Diketahui kedua negara sudah menekan soal aturan penanganan nelayan di wilayah perbatasan.

Sumber: Viva