PKB: PDIP Telah Gelembungkan Suara Pemilu 2019 Di Surabaya!

Sabtu, 20 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf mengungkapkan PDI Perjuangan telah menggelembungkan suara Pileg 2019 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari total 8.144 TPS di Kota Pahlawan ini, ada sekitar 24 persen yang digelembungkan.

"Temuan yang jelas itu, ada penggelembungan suara yang dilakukan oleh PDIP yang masif di beberapa TPS. Dan itu kegiatannya hampir sama, penggelembungan antara kisaran 20 sampai 30 suara per TPS," ungkap Musyafak, Sabtu (20/4).

Atas temuan ini, PKB Kota Surabaya menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik (Parpol) lainnya, seperti BF Sutadi, ketua DPC Partai Gerindra; Edi Rahmat (ketua Hanura Surabaya); serta Cahyo Siswo Utomo (Sekretaris PKS Surabaya).

Ada tiga Parpol lainnya yang juga diundang di pertemuan yang digelar di Hotel Santika, Jalan Jemursari pada dini hari tadi tersebut. Namun hingga acara usai tidak terlihat hadir. Mereka adalah Partai Demokrat, NasDem, dan Golkar.

Musyafak mengaku sangat yakin dengan tuduhannya tersebut. "Saya yakin, saya temukan itu yang terbanyak. Mungkin ada contoh yang lain itu cuma satu, dua, karena kekeliruan atau sudah terlalu payah saja, dan kekeliruannya enggak terlalu. Tapi kalau ini hampir merata, 20, 30 gitu, masif," jelasnya.

Bahkan, Musyafak menunjukkan hasil penghitungan suara yang disebutnya terjadi penggelembungan yang masih disimpan di ponselnya. "Contoh soal, ini ya (di TPS 08 Jambangan). Ini dia dapat 33, dia tulis 53, yang dikurangi ini PKB. Ini mestinya kita dapat 36, ditulis cuma 6. Ini masih di TPS yang lain," paparnya.

Dan atas temuan ini, PKB dan Parpol lain merasa dirugikan dan meminta Bawaslu Surabaya agar segera menghentikan proses penghitungan di PPK (tingkat kecamatan). "Kedua, minta (suara) di seluruh kotak dihitung ulang, termasuk planonya (C1) juga. Hanya untuk Pileg, karena yang kami proses hari ini kan Pileg," pintanya tegas.

Selain itu, tambah Musyafak, pihaknya juga akan melapor ke penyelenggara yang lebih atas. Bisa Bawaslu RI, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum), serta Komisi II DPR RI. "Tentu karena ini masif ya, kita tidak tinggal diam bahwa pelanggaran yang bersifat pidananya juga harus diproses," tambahnya.

Foto: PKB ungkap PDIP Gelembungkan Suara Pileg 2019 di Surabaya

Sumber: Merdeka.com

10 komentar untuk "PKB: PDIP Telah Gelembungkan Suara Pemilu 2019 Di Surabaya! "

  1. Pantesan pkb suaranya banyak kerja nya begitu

    BalasHapus
  2. Semoga segera insaf orang2 yg tidak jujur dan merugikan orang lain.

    BalasHapus
  3. Yg di hitung ulang kok calek nya aja pak pilpres nya apa gak curang malah lebih parah ..

    BalasHapus
  4. Kalau itu adalah pengelembungan suara jika benar terjadi maka tidak fair dalam berkompetisi pilpres dan pileg sangat kotor serta tidak JURDIL

    BalasHapus
  5. Makanya jangan sembarang berteman..
    Jadinya pagar makan tananan...kalo sudah beginii baru terasaa

    BalasHapus
  6. Negara kok dibuat mainan...

    BalasHapus
  7. Ketagihan curang kya ny wkwkwkkk

    BalasHapus
  8. TEGA BANGET SAUDARA ALIAS TEMEN SENDIRI DI MAKAN. APALAGI LAWANNYA YAH....WADUH WADUH ... MAKANYA CARI TEMEN YANG JUJUR SEKARANG BARU MERASAKAN

    BalasHapus
  9. Kalau ditingkat partai saja sdh melakukan kecurangan apalagi utnuk presiden,,hrusnya lakukan pemilihan ulang secara nasional

    BalasHapus