Ratusan Ribu Massa Padati Sriwedari Solo, Prabowo - Sandi Diprediksi Rajai Jateng

Rabu, 10 April 2019

Faktakini.com, Solo - Sungguh luar biasa keinginan  warga Solo dan Jawa Tengah untuk Ganti Presiden, mereka ingin Prabowo - Sandi dan menang dan hal itu terlihat jelas dari tumpah ruahnya ratusan ribu massa pada Kampanye Akbar Prabowo - Sandi di Stadion Sriwedari, Solo, Hari ini Rabu (10/4/2019)

alon presiden nomor urut 02 @prabowo Subianto mengungkapkan, kampanye di Kota Solo, Jawa Tengah, merupakan kampanye akbar terakhirnya.

Seharusnya, kampanye akbar terakhir Pak Prabowo dan Bang Sandi akan digelar di Semarang, Jawa Tengah. Akan tetapi, kata Bapak, pihaknya tidak diizinkan untuk menggelar kampanye akbar di Simpang Lima, Semarang.

Namun, Pak Prabowo tidak menyebut siapa pihak yang melarang dirinya kampanye di Semarang.

Ini adalah kampanye terbuka yang terakhir. Tadinya kami mau kampanye di Semarang. Kami mau di Lapangan Simpang Lima tapi katanya enggak boleh," ujar Bapak di depan ratusan ribu pendukungnya saat kampanye di Lapangan Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019). Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyayangkan pelarangan itu.

Pasalnya, kata Pak @Prabowo, pelarangan itu tidak pernah terjadi saat dirinya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Megawati pada 2009. "Saya ingat dulu tahun 2009 saya wakilnya Ibu Mega. Saya melawan Pak SBY tapi enggak ada tuh larangan kampanye ke mana-mana," kata dia.

Menurut Pak Prabowo, pihaknya sempat meminta izin untuk memindahkan kampanye dari Simpang Lima ke sebuah Gedung Olah Raga (GOR). Namun, kembali tak mendapatkan izin.

"Sekarang mau pindah ke GOR enggak boleh. Akhirnya alhamdulilah kita di sini. Kita di Solo dan luar biasa saya tidak menduga luar biasa kehadiran massa. Terima kasih rakyat Solo," ucap beliau.