Ratusan Umat Islam Gelar Sholat Jum'at di Alun-alun Pusat Kota Melbourne Australia
Faktakini.com, Jakarta - Tepat empat minggu setelah serangan teror terhadap jamaah masjid di Christchurch, Selandia Baru, ratusan umat Islam menggelar salat Jumat (12/4/2019) di Federation Square, Melbourne.
Salat Jumat digelar empat minggu setelah serangan teror di Christchurch, di alun-alun terbuka Kota Melbourne
Seorang peserta mengaku ingin ikut dalam "peristiwa bersejarah" ini
Khatib menyerukan umat Islam lebih berkontribusi secara sosial kepada masyarakat luas
Ibadah wajib mingguan umat Islam itu dimulai tepat Pukul 1 siang di alun-alun pusat kota Melbourne dengan cuaca yang cerah di musim gugur yang sedang berlangsung saat ini.
Penyelenggara menyebutkan salah satu tujuan untuk menggelar salat Jumat di lapangan terbuka adalah untuk menunjukkan solidaritas terhadap para korban tewas dalam serangan teror di masjid Christchurch, Selandia Baru.
Acara ini juga merupakan bagian dari Salam Fest yang merayakan seni, budaya, dan kuliner Islam yang kontemporer yang akan digelar akhir pekan ini (13-14 April 2019).
Sholat Jumat juga diikuti oleh Muslimah dan beberapa komunitas dari latar belakang lainnya.
ABC News: Farid M. Ibrahim
Dari pengamatan ABC Indonesia, ratusan orang mulai mendatangi lokasi yang berseberangan dengan stasiun utama di kota itu, sekitar setengah jam sebelumnya.
Seorang warga asal Pakistan, Abdulrahim Ahmad yang ditemui di lokasi mengatakan ia ikut salat Jumat di Federation Square karena ingin menjadi bagian dari apa yang disebutnya "peristiwa bersejarah".
"Saya biasanya salat Jumat di kampus Melbourne University, namun karena tidak biasanya dilakukan di tempat ini, maka saya pun datang. Saya ingin jadi bagian dari peristiwa bersejarah," katanya seraya menambahkan, istri dan seorang anaknya yang masih kecil juga turut hadir.
Khatib Ramzi Elsayed dalam khutbahnya menyerukan umat Islam di Melbourne agar lebih meningkatkan kontribusinya kepada masyarakat luas dan tidak hanya terbatas pada sesama Muslim.
Ia mengajak umat Islam untuk juga tetap bersyukur, karena terlepas dari peristiwa mematikan tanggal 15 Maret di Christchurch, faktanya umat Islam bisa menggelar salat berjamaah di alun-alun Kota Melbourne.
Posisi Federation Square berada di seberang stasiun utama Flinders Street Station menjadikannya sebagai ruang publik yang sering menggelar berbagai aktivitas kemasyarakatan dari beragam budaya.
Khatib Ramzi Elsayed Ramzi Elsayed menyerukan Muslim di Australia untuk lebih berkontribusi secara sosial kepada masyarakat luas.
Salat Jumat sudah digelar kedua kalinya di alun-alun kota Melbourne, setelah tahun lalu juga digelar menjelang Salam Fest.
Di Federation Square, masyarakat Indonesia juga secara rutin menggelar upacara pengibaran bendera dan perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus.
Foto: Sholat Jumat di Alun-alun Melbourne
Sumber: Viva
Salat Jumat digelar empat minggu setelah serangan teror di Christchurch, di alun-alun terbuka Kota Melbourne
Seorang peserta mengaku ingin ikut dalam "peristiwa bersejarah" ini
Khatib menyerukan umat Islam lebih berkontribusi secara sosial kepada masyarakat luas
Ibadah wajib mingguan umat Islam itu dimulai tepat Pukul 1 siang di alun-alun pusat kota Melbourne dengan cuaca yang cerah di musim gugur yang sedang berlangsung saat ini.
Penyelenggara menyebutkan salah satu tujuan untuk menggelar salat Jumat di lapangan terbuka adalah untuk menunjukkan solidaritas terhadap para korban tewas dalam serangan teror di masjid Christchurch, Selandia Baru.
Acara ini juga merupakan bagian dari Salam Fest yang merayakan seni, budaya, dan kuliner Islam yang kontemporer yang akan digelar akhir pekan ini (13-14 April 2019).
Sholat Jumat juga diikuti oleh Muslimah dan beberapa komunitas dari latar belakang lainnya.
ABC News: Farid M. Ibrahim
Dari pengamatan ABC Indonesia, ratusan orang mulai mendatangi lokasi yang berseberangan dengan stasiun utama di kota itu, sekitar setengah jam sebelumnya.
Seorang warga asal Pakistan, Abdulrahim Ahmad yang ditemui di lokasi mengatakan ia ikut salat Jumat di Federation Square karena ingin menjadi bagian dari apa yang disebutnya "peristiwa bersejarah".
"Saya biasanya salat Jumat di kampus Melbourne University, namun karena tidak biasanya dilakukan di tempat ini, maka saya pun datang. Saya ingin jadi bagian dari peristiwa bersejarah," katanya seraya menambahkan, istri dan seorang anaknya yang masih kecil juga turut hadir.
Khatib Ramzi Elsayed dalam khutbahnya menyerukan umat Islam di Melbourne agar lebih meningkatkan kontribusinya kepada masyarakat luas dan tidak hanya terbatas pada sesama Muslim.
Ia mengajak umat Islam untuk juga tetap bersyukur, karena terlepas dari peristiwa mematikan tanggal 15 Maret di Christchurch, faktanya umat Islam bisa menggelar salat berjamaah di alun-alun Kota Melbourne.
Posisi Federation Square berada di seberang stasiun utama Flinders Street Station menjadikannya sebagai ruang publik yang sering menggelar berbagai aktivitas kemasyarakatan dari beragam budaya.
Khatib Ramzi Elsayed Ramzi Elsayed menyerukan Muslim di Australia untuk lebih berkontribusi secara sosial kepada masyarakat luas.
Salat Jumat sudah digelar kedua kalinya di alun-alun kota Melbourne, setelah tahun lalu juga digelar menjelang Salam Fest.
Di Federation Square, masyarakat Indonesia juga secara rutin menggelar upacara pengibaran bendera dan perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus.
Foto: Sholat Jumat di Alun-alun Melbourne
Sumber: Viva