Sandi Memang Berhati Emas! Lari Pagi Di Singaradja Bali Ia Salami Pendukung 01 Lalu Berenang Di Lovina
Selasa, 9 April 2019
Faktakini.com, Singaradja — Saat memulai aktifitas paginya dengan berlari di Singaradja Bali, Selasa (9/4/2019), Sandiaga Salahuddin Uno disambut teriakan belasan para pendukung Joko Widodo yang memegang poster calon presiden nomor urut 01.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini sama sekali tidak marah, ia lalu menghentikan langkah dan memberikan senyum terbaiknya lalu menjabat erat satu persatu para dari pendukung dari kubu sebelah.
“Selalu saya katakan, kami tidak ingin politik yang memecah belah, tapi mempersatukan. Demokrasi ini seharusnya menggembiraoan, menyenangkan. Jadi buat apa memecah belah. Dari awal kami sudah komitmen untuk menciptakan politik sejuk, politik yang mempersatukan. Dari Bali kita sampaikan salam damai,” ucap Sandi.
Usai melakukan peregangan di bawah patung Lumba-lumba, Sandi pun naik perahu mengarungi laut dan berenang ditengah laut. “Enak airmya hangat, bali memamg memesona,” ucap Sandi.
Ada peristiwa menarik begitu Sandi kembali ke pantai, sekelompok orang tang mengenakan atribut partai PDI-P mengajak Sandi Ngopi dan berfoto bersama. “Sini pak ngopi, boleh foto kan pak,” tanya salah satu orang di kelompok itu. Sandi menyambutnya dengan ramah, “ayo -ayo foto, terima kasih,” ucap Sandi.
Sandi memang sungguh luar biasa, ia tau ini bukan di Jakarta, Banten, Aceh atau Sumatera Barat yang 80 - 90 persen penduduknya pro paslon Prabowo - Sandi. Tetapi ia berada di provinsi yang bukan merupakan basis paslon 02, namun ia sama sekali tidak mempedulikan hal itu karena ia hadir membawa niat baik, tidak memecah belah.
Faktakini.com, Singaradja — Saat memulai aktifitas paginya dengan berlari di Singaradja Bali, Selasa (9/4/2019), Sandiaga Salahuddin Uno disambut teriakan belasan para pendukung Joko Widodo yang memegang poster calon presiden nomor urut 01.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini sama sekali tidak marah, ia lalu menghentikan langkah dan memberikan senyum terbaiknya lalu menjabat erat satu persatu para dari pendukung dari kubu sebelah.
“Selalu saya katakan, kami tidak ingin politik yang memecah belah, tapi mempersatukan. Demokrasi ini seharusnya menggembiraoan, menyenangkan. Jadi buat apa memecah belah. Dari awal kami sudah komitmen untuk menciptakan politik sejuk, politik yang mempersatukan. Dari Bali kita sampaikan salam damai,” ucap Sandi.
Usai melakukan peregangan di bawah patung Lumba-lumba, Sandi pun naik perahu mengarungi laut dan berenang ditengah laut. “Enak airmya hangat, bali memamg memesona,” ucap Sandi.
Ada peristiwa menarik begitu Sandi kembali ke pantai, sekelompok orang tang mengenakan atribut partai PDI-P mengajak Sandi Ngopi dan berfoto bersama. “Sini pak ngopi, boleh foto kan pak,” tanya salah satu orang di kelompok itu. Sandi menyambutnya dengan ramah, “ayo -ayo foto, terima kasih,” ucap Sandi.
Sandi memang sungguh luar biasa, ia tau ini bukan di Jakarta, Banten, Aceh atau Sumatera Barat yang 80 - 90 persen penduduknya pro paslon Prabowo - Sandi. Tetapi ia berada di provinsi yang bukan merupakan basis paslon 02, namun ia sama sekali tidak mempedulikan hal itu karena ia hadir membawa niat baik, tidak memecah belah.