Survei PPPP Amerika: Elektabilitas Prabowo Sudah 16 Persen Diatas Jokowi

Selasa, 9 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Survei dari Precision Public Policy Polling (PPPP) Amerika menyimpulkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga unggul 16% dari Jokowi-Ma’ruf.

Menurut Director of Operations of Precision Public Policy Polling (PPPP) Amerika, Jokovic Martinez menjelaskan hasil survei lembaganya menyimpulkan bahwa masyarakat Indonesia sudah tidak percaya dengan kebohongan capres petahana, Jokowi

“Dari 3.032 responden, sebanyak 58 persen menyatakan bahwa Indonesia sedang dikelola oleh pemerintahan Joko Widodo memburuk. Indonesia dianggap dalam ancaman utang yang makin meningkat, naik 69 persen menjadi Rp4.416 triliun pada 2014-2018,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima awak media, Senin (8/4/2019).

Jokovic melanjutkan dalam temuan survei ini, 54 persen responden menginginkan presiden baru. Sedangkan yang masih menginginkan Joko Widodo kembali jadi Presiden hanya 37% dan 9% responden tidak memberikan jawaban.

Ketika nama Joko Widodo dan Prabowo ditanyakan kepada 3.032 responden untuk dipilih sebagai Presiden, jika pemilihan presiden digelar hari ini, maka hasilnya kata dia sebanyak 38 persen memilih nama Joko Widodo.

Untuk diketahui, jajak pendapat ini dilakukan kepada warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan 2019 dan juga untuk distribusi media umum.

Wawancara lengkap dilakukan 22 Maret- 4 April 2019 dengan jumlah responden 3.032 dari 800.091 TPS di 499 kabupaten/kota di 349 provinsi dengan margin error 1,78% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Sekilas Tentang PPPP (Precision Public Policy Polling) memiliki pengalaman lebih dari lima tahun dalam menciptakan dan menumbuhkan bisnis serta minat aktif dalam politik dan kebijakan publik di Asia.

Pada 2013, PPPP menyadari kampanye dan organisasi advokasi sering mengalokasikan sejumlah besar dana untuk penelitian survei. Harga penelitian survei pun dinilai membuat organisasi yang lebih kecil tidak menikmati manfaat mengukur opini publik.

Sumber: Islampos