Tegas! TvOne Bantah Fitnah Keji Bahwa Ustadz Abdul Somad Dibayar Prabowo

Ahad, 14 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Stasiun televisi TvOne memberikan klarifikasi atas hoax dan fitnah yang disiarkan oleh pembajak akun Twitter @saididu.

Seperti diketahui, akun tersebut telah dibajak pihak yang tak bertanggung jawab sejak Sabtu (13/4) malam. Pelaku diduga kuat loyalis paslon 01 karena Said Didu adalah Ring 1 tim Prabowo - Sandi.

Dalam salah satu tulisan, akun yang telah diretas itu, si pembajak menampilkan empat buah foto Ustadz Abdul Somad (UAS) sedang di tengah jajaran pemimpin dan redaksi TvOne.

Kemudian, loyalis Koruf pembajak akun Saud Didu itu memberikan keterangan dalam foto itu menuding UAS dan pihak TvOne "sudah dibayar oleh Prabowo."

Seperti diketahui, pada Kamis (11/4) lalu TvOne menyiarkan video rekaman UAS bersama dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, UAS menuturkan bagaimana dirinya akhirnya mendukung kandidat nomor urut 02 itu.

Sehubungan dengan tudingan tersebut, TvOne melalui akun Twitter resminya mengklarifikasi.

"Foto dalam twitter @saididu yang diretas, adalah ngobrol setelah Ustadz Abdul Somad menjadi khatib sholat Jumat 7 Des 2018. Menyangkut tudingan seolah-olah ada peran Karni Ilyas dan menuduh UAS dibayar Prabowo terkait pilpres, adalah fitnah," demikian bunyi pernyataan itu, dikutip dari akun @tvOneNews, Ahad (14/4) siang.

Berikut ini adalah posting dari akun Twitter Said Didu yang dibajak. Tampak adanya konten yang berupa fitnah terhadap UAS.

Akun Twitter pribadi anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Said Didu, dibajak pada Sabtu (13/4) malam. Hal itu dibenarkan mantan komisaris BUMN PT Bukit Asam (Persero) itu saat dimintai konfirmasi.

"Twitter saya di-hack. Betul, di-hack," kata Said Didu melalui pesan WhatsApp kepada Republika.co.id, Sabtu (13/4).

Said menegaskan, tidak bertanggung jawab atas konten-konten yang muncul melalui akunnya yang telah diretas pihak yang tak diketahui identitasnya. Sebab, dirinya tak bisa lagi membuka akun tersebut sejak aksesnya jatuh ke tangan pembajak. Yakni sekitar waktu dia menonton jalannya debat kelima pilpres. Akun itu sendiri beralamat di www.twitter.com/saididu.

Sumber: Republika