Tepis Hoax, Gatot Nurmantyo: Prabowo Itu Diberhentikan Dengan Hormat, Bukan Dipecat!
Kamis, 4 April 2019
Faktakini.com, Jakarta - Jendral TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo melontarkan protes pada presenter Pandji Pragiwaksono saat tanyakan soal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Gatot di channel YouTube Pandji Pragiwaksono, Senin (11/3/2019).
Mulanya, Pandji bertanya soal institusi TNI yang sering dikaitkan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Lalu, berkaitan dengan pilpres, Prabowo yang seorang purnawirawan juga sering disebut pelaku pelanggaran HAM dan dicopot oleh Wiranto kala itu.
"Saya mohon maaf tapi publik melihat TNI itu problematik, satu sisi kita melihat TNI adalah yang terdepan dalam urusan membela tanah air, tapi kalau kita ngomongin isu HAM ,TNI itu selalu kebawa-bawa," kata Pandji.
"Kaitannya dengan Pilpres kaitannya dengan Pak Prabowo waktu itu dicopot jabatannya, idola bapak (Prabowo), Pak Wiranto kalau enggak salah yang ngomong," ujar Pandji.
Belum usai Pandji berkata, dirinya langsung diprotes oleh Gatot. Gatot diketahui adalah seorang penggemar Prabowo.
Protes itu dilontarkan Gatot karena sebutan dicopot tidak pas untuk Prabowo yang sebenarnya diberhentikan dengan hormat.
"Diberhentikan dengan hormat," protes Gatot yang ia ucapkan berkali-kali.
"Dengan hormat?," tanya Pandji.
"Iya dengan hormat. Hayo salah apa kalau diberhentikan dengan hormat?," kata Gatot lagi.
"Diberhentikannya karena apa setahu bapak?," tanya Pandi lagi.
Gatot lalu mengatakan dirinya enggan berdisukusi soal pemberhentian Prabowo dari TNI.
Dengan demikian jelas bahwa Prabowo tidak pernah dipecat, melainkan berhenti secara hormat sebagai imbas dari situasi politik saat itu.
Foto: Gatot Nurmantyo bersama Pandji Pragiwaksono, Senin (11/3/2019). - Capture
Sumber: Tribunnews
Faktakini.com, Jakarta - Jendral TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo melontarkan protes pada presenter Pandji Pragiwaksono saat tanyakan soal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Gatot di channel YouTube Pandji Pragiwaksono, Senin (11/3/2019).
Mulanya, Pandji bertanya soal institusi TNI yang sering dikaitkan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Lalu, berkaitan dengan pilpres, Prabowo yang seorang purnawirawan juga sering disebut pelaku pelanggaran HAM dan dicopot oleh Wiranto kala itu.
"Saya mohon maaf tapi publik melihat TNI itu problematik, satu sisi kita melihat TNI adalah yang terdepan dalam urusan membela tanah air, tapi kalau kita ngomongin isu HAM ,TNI itu selalu kebawa-bawa," kata Pandji.
"Kaitannya dengan Pilpres kaitannya dengan Pak Prabowo waktu itu dicopot jabatannya, idola bapak (Prabowo), Pak Wiranto kalau enggak salah yang ngomong," ujar Pandji.
Belum usai Pandji berkata, dirinya langsung diprotes oleh Gatot. Gatot diketahui adalah seorang penggemar Prabowo.
Protes itu dilontarkan Gatot karena sebutan dicopot tidak pas untuk Prabowo yang sebenarnya diberhentikan dengan hormat.
"Diberhentikan dengan hormat," protes Gatot yang ia ucapkan berkali-kali.
"Dengan hormat?," tanya Pandji.
"Iya dengan hormat. Hayo salah apa kalau diberhentikan dengan hormat?," kata Gatot lagi.
"Diberhentikannya karena apa setahu bapak?," tanya Pandi lagi.
Gatot lalu mengatakan dirinya enggan berdisukusi soal pemberhentian Prabowo dari TNI.
Dengan demikian jelas bahwa Prabowo tidak pernah dipecat, melainkan berhenti secara hormat sebagai imbas dari situasi politik saat itu.
Foto: Gatot Nurmantyo bersama Pandji Pragiwaksono, Senin (11/3/2019). - Capture
Sumber: Tribunnews