Tetap Sabar! BPN Ungkap Prabowo - Sandi Selalu Dipersulit Saat Mau Kampanye Di Daerah

Selasa, 2 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menuding pemerintah telah membuat calon presiden bernomor urut 02 Prabowo Subianto, kesulitan melakukan kampanye di daerah.

Menurut Wakil Ketua BPN Ahmad Muzani, hal itu antara lain terjadi di Tegal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Kampanye terbuka Prabowo di daerah itu terpaksa harus dipindahkan tempatnya karena sebuah lapangan yang cukup luas di sana, tiba-tiba disewa saat tim Prabowo berencana menyewanya. "Pak Prabowo mau kampanye di tempat lapangan yang cukup luas, bagus. Tetapi katanya lapangan itu sudah di-booking," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2019.

Sekjen Partai Gerindra ini menuturkan, pada hari H kampanye digelar, tim Prabowo menyaksikan ternyata sama sekali tidak ada kegiatan di sana. "Lapangan itu tidak diapa-apakan. Dibangun tidak, dipakai untuk sepakbola juga tidak. Kosong," ujar Muzani.

Peristiwa serupa juga terjadi di Slawi. Prabowo batal berkampanye di sebuah lapangan di sana karena izin yang sudah dikeluarkan, tiba-tiba dicabut pemerintah daerah setempat. "Izinnya sudah keluar, tahu-tahu dicabut izin itu oleh pemerintah daerah. Akhirnya kampanye dipindahkan ke tempat lain," ujar Muzani.

Muzani menyebutkan, hal serupa juga terjadi di daerah-daerah lain. Muzani curiga, berulangnya peristiwa menunjukkan bahwa ada kesengajaan untuk mempersulit kampanye kandidat oposisi. "Kalau sudah begitu, terus kemudian ada kecurigaan yang berlebih. Bagaimana kalau seperti itu? Karena kira-kira, seperti itu peristiwa yang terjadi. Begitu terus. Di beberapa tempat selalu begitu terus."

Sumber: Viva

Berbagi :