Usai Keok Dihajar Nurmagomedov, McGregor Semakin Rasis Dan Islamophobia

Jumat, 5 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Usai hancur dihajar Khabib Nurmagomedor di atas ring, Conor McGregor nampak semakin stres saja.

Cuitan The Notorious ke Nurmagomedov semakin banyak yang berbau rasis.

Berulang kali, McGregor menyerang Nurmagomedov dengan kalimat-kalimat berbau rasis. Keluarga Nurmagomedov jadi sasaran ejekan McGregor.

Bahkan, ayah Nurmagomedov, disebut McGregor sebagai teroris. Tak cuma ayahnya, sepupu Nurmagomedov juga dihina McGregor dengan sebutan serupa.

Tak berhenti sampai sana. Baru-baru ini, istri Nurmagomedov yang dihina. McGregor menyebutnya sebagai tisu toilet. Maksud McGregor adalah karena istri Nurmagomedov menggunakan hijab. Jelas, ucapan McGregor yang satu ini menjurus pada penistaan agama, karena hijab merupakan simbol dari wanita muslim.

"Menggunakan isu rasisme untuk bisa tanding ulang. Apalagi, itu dilancarkan hanya beberapa pekan setelah serangan di Selandia Baru," kata Professor Khaled A Beydoun, ahli studi Islam yang menulis buku American Islamophobia, dilansir Bloody Elbow.

"Conor memang konsisten menjual isu rasisme sebagai taktik jualan, tak cuma dalam olahraga beladiri. Tapi, dia juga melakukannya demi membuat fans dan memancing lawannya marah," lanjutnya.

Khaled mencontohkan, dalam beberapa kasus McGregor bertindak demikian. Di kemunculan perdananya, saat hendak melawan Jose Aldo, McGregor melancarkan gimmick yang atraktif dengan merebut sabuk Aldo.

Pun, ketika menghadapi Floyd Mayweather. Ketika itu, McGregor menggunakan anak Mayweather sebagai senjatanya.

"Tapi, kini kita lihat McGregor sudah terlalu obsesif dan bersikap tanpa hormat terhadap Nurmagomedov, ksatria dan petarung terhormat Muslim. McGregor mengolok-olok ketaatannya terhadap agama Nurmagomedov dan mengekspresikan diri untuk mempromosikan pertarungannya," jelas Khaled.

"Hari ini, McGregor sudah mencapai batasnya dengan menyebut Nurmagomedov menikahi tisu toilet, perumpamaan yang sangat buruk terhadap atribut wanita Muslim, yakni hijab," lanjutnya.

Presiden UFC, Dana White, sebelumnya memang mengakui, aksi McGregor sudah kelewat batas. Meski menyebut, perang komentar sudah jadi hal lumrah, terkait McGregor sudah kelewat batas.

White mengingatkan agar McGregor dan Nurmagomedov bisa lebih berhati-hati dalam bersikap karena perseteruan keduanya sudah mengarah ke masalah pribadi.

Sumber: Viva