Viral Kubu Jokower Tebar Fitnah Terhadap Kader PKS Di Arab Saudi
Ahad, 14 April 2019
Faktakini.com, Jakarta - Viral beredar video dari seorang Jokower bernama Ramida terhadap orang PKS di Arab Saudi.
Pemilik akun "Ramida Posper TKI" ini melakukan siaran langsung di akun facebooknya lalu melontarkan tuduhan keji bahwa kader PKS bebas di malam hari keluar masuk di Wisma KJRI saat proses Pemilu 2019, serta berbagai tudingan lainnya.
Padahal faktanya mereka hanya mau menitipkan makanan untuk kader PKS yang menjadi Saksi.
Para Kader PKS pun kemudian membantah tudingan keji itu. Sebagai berikut klarifikasi dari mereka sebagai mana yang beredar di media sosial.
tlg bu ramida jelaskan apa yg diupload di FB nya.
harap bersikap mature. jgn sebar sesuatu blm yg diklarifikasi.
saya dan semua teman2 pks terbuka untuk dihub atau bertemu lgsg jika ada sesuatu yg mau diklarifikasi.
ingat. momen2 seperti ini stp opini dan komentar terkait pemilu sangat sensitif dan sangat rawan untuk dipolitisir.
Ceritanya begini, semalam ana dan kang deden, antar makanan untuk bang hafnizar, akh azman dan bang munzir, saat ini sekitar jam 11 malam, tps di wisma sudah dikosongkan dari pemilih dpt, dan pintu gerbang ditutup semua diusir sebelum kami berdua datang, massa sudah sepi, ada sdr ramida masih ngoceh sana sini,
kami sebelumnya tidak tahu kondisi bahwa massa sudah dibubarkan polisi diplomatik dan para panitia, saya dan kang deden mau masuk dan bilang saya bawa makan malam untuk saksi, 1 petugas mempersilahkan, ramida melihat itu, dia tambah senewen,
terus beberapa petugas mencegatbkami dan menolak untuk masuk, terus kami bilang sampaikan ini makanan ke saksi pks didalam, akhirnya makanan kami titipkan.
Dan kami tidak bisa masuk, orang kjri yg di depan saya sebagai saksi adalah pak sujud. Saya dan kang deden kemudian pulang ke tps di sij.
Jadi salah sekali kalau perempuan itu bilang kami masuk ke wisma, saksi pak sujud bisa di hadirkan.
Faktakini.com, Jakarta - Viral beredar video dari seorang Jokower bernama Ramida terhadap orang PKS di Arab Saudi.
Pemilik akun "Ramida Posper TKI" ini melakukan siaran langsung di akun facebooknya lalu melontarkan tuduhan keji bahwa kader PKS bebas di malam hari keluar masuk di Wisma KJRI saat proses Pemilu 2019, serta berbagai tudingan lainnya.
Padahal faktanya mereka hanya mau menitipkan makanan untuk kader PKS yang menjadi Saksi.
Para Kader PKS pun kemudian membantah tudingan keji itu. Sebagai berikut klarifikasi dari mereka sebagai mana yang beredar di media sosial.
tlg bu ramida jelaskan apa yg diupload di FB nya.
harap bersikap mature. jgn sebar sesuatu blm yg diklarifikasi.
saya dan semua teman2 pks terbuka untuk dihub atau bertemu lgsg jika ada sesuatu yg mau diklarifikasi.
ingat. momen2 seperti ini stp opini dan komentar terkait pemilu sangat sensitif dan sangat rawan untuk dipolitisir.
Ceritanya begini, semalam ana dan kang deden, antar makanan untuk bang hafnizar, akh azman dan bang munzir, saat ini sekitar jam 11 malam, tps di wisma sudah dikosongkan dari pemilih dpt, dan pintu gerbang ditutup semua diusir sebelum kami berdua datang, massa sudah sepi, ada sdr ramida masih ngoceh sana sini,
kami sebelumnya tidak tahu kondisi bahwa massa sudah dibubarkan polisi diplomatik dan para panitia, saya dan kang deden mau masuk dan bilang saya bawa makan malam untuk saksi, 1 petugas mempersilahkan, ramida melihat itu, dia tambah senewen,
terus beberapa petugas mencegatbkami dan menolak untuk masuk, terus kami bilang sampaikan ini makanan ke saksi pks didalam, akhirnya makanan kami titipkan.
Dan kami tidak bisa masuk, orang kjri yg di depan saya sebagai saksi adalah pak sujud. Saya dan kang deden kemudian pulang ke tps di sij.
Jadi salah sekali kalau perempuan itu bilang kami masuk ke wisma, saksi pak sujud bisa di hadirkan.