Wong Kito Galo Cucuk Nomor Duo! Prabowo - Sandi Pasti Menang Di Sumsel

Rabu, 10 April 2019

Faktakini.com, Palembang - Masyarakat Sumatera Selatan mengeluh kepada Bapak tentang harga komoditas pertanian seperti karet dan kelapa sawit yang terus anjlok. Sementara itu, masyarakat semakin tercekik lantaran dalam 4,5 tahun terakhir harga sembako, tarif dasar listrik hingga BBM terus naik.

Keluhan itu disampaikan langsung masyarakat kepada Pak Prabowo Subianto saat menghadiri kampanye akbar di Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 9 April 2019.

Menjawab keluhan itu, Pak @prabowo berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga karet dan kelapa sawit. Ia mengatakan ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk menjaga harga karet dan kelapa sawit. Di antaranya dengan memperkuat industri dalam negeri. "Harga karet akan kita amankan, kita akan bikin industri sendiri. Kalau negara lain tidak butuh karet kita, kita buat industri sendiri. Yang pasti rakyat harus tersenyum saat masa panen tiba," kata Pak Prabowo.

Salah satu industri yang akan dibangun Bapak adalah industri mobil dalam negeri. Industri tersebut tentunya membutuhkan beberapa komoditas yang dihasilkan oleh petani-petani Indonesia. Karet misalnya, untuk bahan baku ban. Sementara kelapa sawit digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakarnya. "Kita akan bangun industri mobil dalam negeri, tapi bukan mobil etok-etok (pura-pura). Mobil butuh ban, jadi butuh karet. Sawit? Sawit apa lagi, kita akan buat bahan bakar mobil," katanya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, visi untuk membangun industri dalam negeri berpijak pada prinsip bahwa Indonesia harus mandiri, harus berdiri di atas kaki sendiri. "Kalau elit berjuang untuk rakyat, maka tidak akan kebingungan dengan anjloknya harga. Prabowo-Sandi punya banyak rencana untuk sejahterakan rakyat. Kita percaya pada kemampuan diri sendiri," ungkap Beliau.
_____________
TPS, Tusuk Prabowo Sandi.
TPS, Tunggu Perhitungan Suara!

Foto: Prabowo disambut hangat ratusan ribu warga Palembang, Selasa (9/4/2019)