Cerdik! Amien Rais Ganti Sebutan 'People Power' Dengan Gerakan Kedaulatan Rakyat

Rabu, 15 Mei 2019

Faktakini.net, Jakarta - Istilah 'people power' mulai digunakan Amien Rais ketika bicara upaya yang akan dilakukan jika terjadi kecurangan pemilu.

Kini, setelah para pengguna istilah itu dijerat dengan pasal makar, istilah itu dengan cerdik diakhiri Amien dan menggantinya dengan istilah baru, yakni gerakan kedaulatan rakyat.

Istilah people power ini awalnya diucapkan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu saat Apel Siaga Umat 313 yang digelar untuk mencegah kecurangan pemilu. Amien menyatakan dia tak akan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika ada kecurangan, namun menggerakkan massa alias people power.

"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Nggak ada gunannya, tapi kita people power, people power sah," kata Amien di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).

Saat itu, Amien mengatakan akan menggerakkan masa secara demokratis. Dia menjamin tidak ada kekerasan bila nantinya massa memprotes keputusan KPU.

"Bukan revolusi, kalau revolusi ada pertumpahan darah. Ini tanpa sedikit pun darah tercecer, people power akan digunakan," jelasnya.

Rencana Amien menggerakkan massa itu pun banyak mendapat tanggapan. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik karena menilai ucapan Amien seolah-olah tak mematuhi undang-undang.

Kini pemungutan suara Pemilu 2019 telah usai. Amien pun mengakhiri penggunaan istilah 'people power' yang dia mulai pada Maret 2019.

Salah satu alasannya adalah penangkapan Eggi Sudjana karena bicara people power. Istilah 'people power' pun diganti menjadi gerakan kedaulatan rakyat.

"Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara people power. Kita tidak gunakan people power, tapi gerakan kedaulatan rakyat," ujar Amien.

Hal itu disampaikan Amien di panggung simposium yang digelar BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (14/5).

Amien berharap tak ada yang menghalangi penggunaan istilah itu. Dia mengatakan, jika nantinya ada yang menghalangi pendukung Prabowo dengan tagline barunya 'kedaulatan rakyat', penghalang itu akan digilas.

"Siapa yang berhadapan dengan gerakan kedaulatan rakyat kita gilas bersama," tutur Amien.

Eggi sendiri merupakan jurkamnas BPN Prabowo-Sandiaga Uno. Dia ditangkap oleh polisi saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro pada Selasa (14/5).

Dalam kasus ini, Eggi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar. Penetapan status tersangka dugaan makar terhadap Eggi itu berawal dari pidatonya yang di dalamnya berisi antara lain soal 'people power'.

Sumber: detik.com