Luar Biasa! Spanduk Kemenangan Prabowo - Sandi Bertebaran Di DKI, BPN: Itu Ekspresi Warga
Senin, 13 Mei 2019
Faktakini.net, Jakarta - Sejumlah spanduk berisi klaim kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia bertebaran di Jakarta. BPN Prabowo-Sandiaga mengaku tidak mengetahui siapa pembuatnya spanduk itu.
"Terus terang kami tidak tahu siapa yang pasang, tapi mungkin itu bentuk ekspresi dukungan masyarakat pada Prabowo dan Bang Sandi dimana masyarakat merasakan bahwa pada kemenangan itu ada di Prabowo dan Sandi sehingga mereka antusias untuk memasang baliho itu," kata Jubir BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade saat dihubungi, Senin (13/5/2019).
Andre meminta adanya spanduk yang menyatakan selamat ke Prabowo-Sandi itu tidak perlu dipermasalahkan. Sebelumnya, KPU dan Bawaslu mengimbau kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga menahan diri untuk mendeklarasikan kemenangan hingga ada penetapan hasil pilpres pada 22 Mei.
Namun, Andre menyatakan baliho tersebut dipasang oleh masyarakat. Sementara itu, Andre menyebut ada kepala daerah yang memasang baliho mengucapkan selamat terhadap capres Jokowi-Ma'ruf Amin tetapi tidak dipermasalahkan.
"Saya rasa tidak usah terlalu dipermasalahkan. Kenapa yang rakyat kecil yang memasang diributkan tapi bupati pendukung Jokowi pasang billboard baliho besar nggak diributkan gitu loh? Jadi tolong berikan rasa keadilan itu. Kenapa rakyat pendukung Prabowo diributkan (spanduk) harus dicopot. Kalau bupati pendukung Jokowi aman-aman saja," ujarnya.
Andre lalu menyoroti beberapa kasus yang dilaporkan pendukung Jokowi, Immanuel Ebenezer terhadap pendukung Prabowo-Sandi selalu cepat diproses. Sedangkan laporan yang disampaikan pendukung Prabowo-Sandi sukar diproses.
"Contoh Immanuel Ebenezer melaporkan Habib Bahar cepat, Immanuel Ebenezer melaporkan orang yang (ancam) potong leher Jokowi sudah ditangkap. Tapi bagaimana masyarakat melaporkan Immanuel yang menuduh wisatawan 212 itu wisatawan hamba uang, dilaporkan gimana proses kasusnya? Immanuel Ebenezer aman-aman saja dilaporkan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah spanduk bertuliskan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Sandiaga bertebaran di Jakarta. Di antaranya ada di Jl Petojo dan Tanah Abang Jakarta Pusat, Tambora Jakarta Barat.
Salah satu spanduk bertuliskan 'Selamat atas terpilihnya H. Prabowo Subianto-H. Sandiaga Salahudin Uno sebagai presiden dan wakil presiden pilihan rakyat periode 2019-2024 dari Warga Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Dalam spanduk itu terdapat tulisan Marhaban Ya Ramadhan selamat menunaikan ibadah puasa 1440 Hijriyah, dengan menampilkan pula foto Prabowo-Sandi memakai kemeja hitam beserta Habib Rizieq di belakang foto kedua paslon tersebut.
Foto: Foto: Sejumlah spanduk berisi ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Sandiaga sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia bertebaran di Jakarta.
Sumber: detik.com
Faktakini.net, Jakarta - Sejumlah spanduk berisi klaim kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia bertebaran di Jakarta. BPN Prabowo-Sandiaga mengaku tidak mengetahui siapa pembuatnya spanduk itu.
"Terus terang kami tidak tahu siapa yang pasang, tapi mungkin itu bentuk ekspresi dukungan masyarakat pada Prabowo dan Bang Sandi dimana masyarakat merasakan bahwa pada kemenangan itu ada di Prabowo dan Sandi sehingga mereka antusias untuk memasang baliho itu," kata Jubir BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade saat dihubungi, Senin (13/5/2019).
Andre meminta adanya spanduk yang menyatakan selamat ke Prabowo-Sandi itu tidak perlu dipermasalahkan. Sebelumnya, KPU dan Bawaslu mengimbau kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga menahan diri untuk mendeklarasikan kemenangan hingga ada penetapan hasil pilpres pada 22 Mei.
Namun, Andre menyatakan baliho tersebut dipasang oleh masyarakat. Sementara itu, Andre menyebut ada kepala daerah yang memasang baliho mengucapkan selamat terhadap capres Jokowi-Ma'ruf Amin tetapi tidak dipermasalahkan.
"Saya rasa tidak usah terlalu dipermasalahkan. Kenapa yang rakyat kecil yang memasang diributkan tapi bupati pendukung Jokowi pasang billboard baliho besar nggak diributkan gitu loh? Jadi tolong berikan rasa keadilan itu. Kenapa rakyat pendukung Prabowo diributkan (spanduk) harus dicopot. Kalau bupati pendukung Jokowi aman-aman saja," ujarnya.
Andre lalu menyoroti beberapa kasus yang dilaporkan pendukung Jokowi, Immanuel Ebenezer terhadap pendukung Prabowo-Sandi selalu cepat diproses. Sedangkan laporan yang disampaikan pendukung Prabowo-Sandi sukar diproses.
"Contoh Immanuel Ebenezer melaporkan Habib Bahar cepat, Immanuel Ebenezer melaporkan orang yang (ancam) potong leher Jokowi sudah ditangkap. Tapi bagaimana masyarakat melaporkan Immanuel yang menuduh wisatawan 212 itu wisatawan hamba uang, dilaporkan gimana proses kasusnya? Immanuel Ebenezer aman-aman saja dilaporkan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah spanduk bertuliskan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Sandiaga bertebaran di Jakarta. Di antaranya ada di Jl Petojo dan Tanah Abang Jakarta Pusat, Tambora Jakarta Barat.
Salah satu spanduk bertuliskan 'Selamat atas terpilihnya H. Prabowo Subianto-H. Sandiaga Salahudin Uno sebagai presiden dan wakil presiden pilihan rakyat periode 2019-2024 dari Warga Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Dalam spanduk itu terdapat tulisan Marhaban Ya Ramadhan selamat menunaikan ibadah puasa 1440 Hijriyah, dengan menampilkan pula foto Prabowo-Sandi memakai kemeja hitam beserta Habib Rizieq di belakang foto kedua paslon tersebut.
Foto: Foto: Sejumlah spanduk berisi ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Sandiaga sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia bertebaran di Jakarta.
Sumber: detik.com