Panglima LPI Tegaskan Akan Terus Melawan Kedzolliman



Ahad, 26 Mei 2019

Faktakini.net, Jakarta - Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Hanny Hidayat berkunjung ke Markas FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).

Kunjungan tersebut terkait silaturahmi pasca kericuhan pada Selasa hingga Kamis (21-23/5) di Petamburan dan Slipi, Jakarta Barat.
Wakapolres Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat mengatakan kunjungan untuk mempererat hubungan polisi dengan FPI. Polisi juga menyerap aspirasi dari FPI terkait insiden 22 Mei.

“Dari pihak FPI menyesalkan ada yang meninggal karena kejadian tersebut. Dan meminta agar anggota laskar yang diamankan untuk dijaga dan tidak dianiaya dan masih banyak yang belum diketahui keberadaannya sampai saat ini," kata Hanny lewat keterangan tertulisnya.

Hanny menyebut kericuhan 22 Mei akan menjadi pembelajaran pihaknya bersama FPI. Petinggi FPI juga berpesan kepada polisi agar saling menahan diri.

"Selesai acara, diakhiri dengan saling bersalaman dan berpelukan. Ini terbukti bahwa semuanya adalah saudara di bulan suci Ramadhan ini," ujar Hanny.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Panglima LPI Pusat Ustadz Maman Suryadi dan Panglima LPI DKI Jakarta Ustadz Subhan.

Secara terpisah Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) menyatakan menyambut positif pertemuan tersebut, namun tetap akan melawan kedzoliman yang telah menelan korban jiwa usai ajak di Bawaslu 21 - 22 Mei 2019.

"Kami LPI siap meneruskan Tongkat Komando Perjuangan ini untuk terus berjuang habis-habisan melawan kezholiman, kami tidak akan Takut. Kami tidak akan gentar melawan para pengecut dan para penghiianat Bangsa. Kami akan tetap melakukan perlawanan". Demikian ujar Ustadz Maman melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Faktakini.net

Foto: Pertemuan di MS FPI Petamburan

Sumber: kumparan.com