Polisi Sudah SP3 Kasus Chat Fitnah, Habiburokhman: Yang Masih Memfitnah Habib Rizieq Bisa Kena UU ITE
Senin, 13 Mei 2019
Faktakini.net, Jakarta - Ketua Umum Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman menyarankan kepada pihak-pihak yang selama ini memfitnah Habib Rizieq Shihab terkait kasus chat fitnah dengan Firza Husein, segera meminta maaf.
Pasalnya, pihak-pihak yang diketahui sebagai para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu dapat diseret ke pengadilan dengan jeratan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Saya sarankan mereka yang selama ini memfitnah Habib Rizieq agar meminta maaf kepada Beliau dan menghapus konten negatif yang pernah diunggah, karena ada risiko hukum pelanggaran UU ITE," kata Habiburokhman melalui akun Twitter pribadinya, @habiburokhman, Minggu (17/6/2018).
Pengacara yang juga Kabid Advokasi dan anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini mengapresiasi langkah Polri untuk menghentikan kasus chat fitnah dan rekayasa produksi Ahoker Aseng tersebut dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), karena menurutnya, kasus ini dan penanganannya oleh Polri, janggal.
"Sekali lagi bravo Polri! Sudah sangat tepat Polri terbitkan SP3. Sejak awal kami memang mempertanyakan mengapa pengunggah konten belum ditemukan, tapi Habib Rizieq sudah ditetapkan tersangka," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polri membenarkan kalau Polda Metro Jaya telah menerbitkan SP3 untuk kasus dugaan chat mesum yang menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan wanita bernama Firza Husein.
"Betul penyidik (Polda) sudah hentikan kasus ini, bahwa ini semua kewenangan penyidik," jelas Kabiro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol M Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (17/6/2018).
Ia menjelaskan, alasan penghentian tersebut adalah karena peng-up load chat itu belum ditemukan dan juga karena adanya permintaan secara resmi dari pengacara Habib agar kasus di-SP3.
"Setelah dilakukan gelar perkara, maka kasus tersebut dihentikan karena menurut penyidik kasus tersebut belum ditemukan peng-upload-nya," imbuh Iqbal.
Pihak FPI sendiri telah lama meminta kepada kepolisian untuk menangkap pembuat, pengupload dan penyebar chat fitnah keji itu, apalagi jejak-jejak digital komplotan pemfitnah itu sudah berhasil dilacak semua, namun kepolisian mengaku kesulitan untuk menemukannya.
Sebelumnya, pada Jumat (15/6/2018), tepat di Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Habib yang masih menetap di Mekkah, Arab Saudi, bersama keluarganya, mengunggah video yang berisi pernyataan dirinya bahwa dia telah menerima berkas SP3 kasusnya dari Polri.
"Di hari yang fitri ini kami juga ingin menyampaikan kabar baik, alhamdulillah ya rabbil alamin hari ini kami mendapatkan surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah yang dikirim oleh pengacara kami, yaitu bapak Sugito yang beliau dapatkan SP3 ini dari penyidik," kata Habib Rizieq dalam video itu.
Kasus chat fitnah keji ini mencuat setelah Firza Husein ditangkap dengan tuduhan makar dan ponselnya di sita.
Polri mengklaim ada yang meng-upload chat itu, dan menyebarkannya, sehingga Firza dan Habib Rizieq ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan UU ITE dan UU Antipornografi.
Tim kuasa hukum Habib Rizieq protes karena selain kliennya dan Firza mengaku tak saling kenal, juga seharusnya yang ditersangkakan adalah si penyebar chat itu. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, karena seperti ada rekayasa demi untuk memfitnah dan mempermalukan Habib Rizieq belaka, dengan berbekal chat fitnah dan modus fitnah nan keji terhadap Ulama.
Seorang pakar telematika dari ITB, Hermansyah, sempat menyebut kalau chat Habib Rizieq dan Firza itu rekayasa, dan pakar itu kemudian dibacok di jalan Tol Jagorawi hingga luka parah.
Diduga kuat kasus ini sengaja dimunculkan pihak tertentu untuk merusak nama Habib dan melemahkan kebangkitan Islam serta balas dendam karena Habib Rizieq berhasil menyeret Ahok penista agama Islam ke pengadilan sampai masuk penjara, lalu Habib Rizieq membawa paslon Anies - Sandi mengalahkan Ahok - Djarot secara telak di Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017. Padahal Ahok sangat dekat dengan penguasa.
Dalam momen-momen ini, peran Habib Rizieq sebagai imam besar FPI dan salah satu ketua GNPF-MUI yang kini bernama GMPF-Ulama, sangat besar dan penting. Tak heran kalau para ulama dan habib di Indonesia kemudian mengangkatnya menjadi Imam Besar Umat Islam Indonesia.
Berikut Ini Modus Keji Dan Kronologis Ahokers Bikin Dan Sebar Chat Fitnah Habib Rizieq - Firza Hussein:
1. Pada tanggal 2 Desember 2016 Firza Hussein ditangkap Polda Metro Jaya atas tuduhan makar bersama Rahmawati. Sejak saat itu, 3 buah HP milik Firza disita penyidik Polda Metro Jaya dan dikuasai sepenuhnya oleh mereka.
2. Lalu pada tanggal 29 januari 2017 diedarkan video/chat mesum via Whatsapp antara HRS dan FH. Video dan chat itu bersumber dari http://www.4n5h0t.com, dan Website ini baru dibuat tanggal 28 januari 2017 alias sehari sebelumnya. Jadi memang Web sengaja dibikin hanya untuk menyebarkan video/chat fitnah tersebut.
3. Jejak digital itu tercatat Overall bit rate : 3749 kb/s; Encode date : UTC 2017-01-28 06:55:23 Tagged date : UTC 2017-01-28 06:55:23. Akun celoteh @celoteh langsung upload dan sebar pada tanggal yg sama. Disertai tanda pagar #SepertiBaDja dan mereka beri judul: "Tindakan Rizieq Yang Menghebohkan".
4. Kemudian pada 29 Januari dinihari dibuat lagi Website kamuflase dengan nama http://baladacintarizieq.com dan di Web ini dimuat disana video dan dan chat WA tersebut, lalu diupload di Youtube dengan nama akun anonim.
Web http://baladacintarizieq.com didaftarkan oleh namesilo dengan alamat http://www.namesilo.com dan created tanggal 29 Januari 2017.
5. Pada tanggal yang sama (29 januari 2017) pukul 06:00 diviralkan di Medsos oleh Akun Facebook Mr. P. Setelah jam yang sama, disebarkan melalui akun-akun bodong di Facebook, Twitter dan lain-lain. Disini terjadi kejanggalan, akun-akun bodong itu semua akun baru!
6. Dan yang lebih seru lagi, pada waktu yang sama Web http://www.4n5h0t.com , http://baladacintarizieq.com dan akun FB Mr. P SERENTAK menghapus chat dan video rekayasa FH - HRS tersebut untuk hilangkan jejak! Aha, ada apa ini? Buat, Sebar, Hapus. Buat, Sebar, Hapus. Buat, Sebar, Hapus.
7. Setelah viral di Medsos, Web http://gerilyappolitik.com (Pemrednya Tan Hana Dijaya, diduga kuat nama palsu dan memakai plesetan nama Hary Tanoewidjaja) mengangkat isu ini dan mengatakan bersumber dari hacker Anonymous.
Wow, hacker Anonymous yang legendaris dan mendunia itu terlibat ngurusin urusan lokal dan chatting WA di Indonesia? Di Twitter akun @gerilyapolitik juga angkat isu ini persis sama dengan Web nya.
Jadi setelah menyebarkan chat fitnah HRS-FH, mereka berusaha "mengecoh" masyarakat supaya mengira chat itu asli dengan mengklaim pelakunya adalah Anonymous.
Sekaligus berusaha menyembunyikan jejak mereka sebagai pembuat dan penyebarnya. Tapi luar biasa bodohnya mereka adalah... seluruh jejak digitalnya masih ada!
8. Sehari kemudian, akun hacker Anonymous mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah buat, sebar dan tahu menahu tentang fitnah chat mesum antara HRS dan FH. Hacker Internasional Anonymous mengumumkan chat tersebut adalah PALSU dan mengancam pembuatnya.
9. Selasa 16 mei 2017, Pakar IT ITB memutuskan setelah melakukan penelitian, chat tersebut PALSU. Firza membawa pengacara dan menyatakan tak pernah ada foto diri yang tanpa busana serta melaporkan tak pernah chat, tak pernah telpon, tak pernah WA, dan tak pernah menghubungi HRS.
10. Sampai disini semua jelas bahwa chat ini palsu, maka seharusnya polisi menangkap yang mengunggah dan menyebarkan chat palsu ini, begitu bunyi UU ITE.
Tapi anehnya Mengapa HRS yang diburu sampai dilaporkan skala internasional?
A. Kalau mau dikatakan melanggar Pasal Pornografi: Siapa yg telanjang? Kapan? Dimana?
B. Pasal Perzinahan? Siapa yg melakukan? Kapan? Dimana?
C. Pasal Perselingkuhan? Siapa yg melapor? Siapa yg selingkuh?
D. Pasal ITE? Yang mengedarkan siapa?
11. Mohon diingat, menyadap, merekayasa, mengambil data seseorang adalah KEJAHATAN HAM INTERNASIONAL. Siapa yang sanggup melakukan penyadapan ini? Belum jelas. Bahkan semakin senyap. Pelaku yang telah dilaporkan kini hilang entah kemana.
12. Musuh-musuh Islam sudah berkomplot sampai jungkirbalik begini memproduksi chat fitnah terhadap Habib Rizieq, lalu memviralkan dan kemudian berusaha menghapus jejak mereka sebagai biang keladinya.
Namun kenapa DENGAN SANGAT MUDAH berbagai jejak, kejanggalan, kesalahan, blunder dan kebodohan mereka masih saja terlihat sangat jelas? Karena...
Orang-orang kafir yang memusuhi Islam dan umat Islam senantiasa berusaha menggalang dana dan kekuatan untuk mengalahkan kaum Muslim dan menistakan agama Allah SWT, serta memfitnah para Ulama. Namun, Al-Qur'an menjanjikan, makar Allah SWT jauh lebih dahsyat!
Allah SWT sajalah sebaik-baik pembalas tipu-daya dan skenario kaum kafir yang terus menyerang Islam dan kaum Muslim dengan berbagai cara.
Dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran (3) ayat 54 Allah SWT menegaskan:
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”.
Foto: Habiburokhman
Sumber: harianumum.com