Sebar Hoax Dan Data Pribadi Orang Yang Ia Klaim Pengancam Jokowi, Ulin Yusron Loyalis Ahok Banjir Kecaman
Selasa, 14 Mei 2019
Faktakini.net, Jakarta -
Loyalis Ahok penista agama Islam, Ulin Ni'am Yusron kembali bikin heboh lantaran mencuit dan menuding orang lain sebagai terduga pengancam pemenggal Jokowi.
Salah menuding orang lain, Ulin yang juga pendukung Jokowi itu pun dibully di media sosial.
Ulin sudah menyampaikan permohonan maafnya atas kepada sejumlah orang yang disebarkan datanya lewat akun Twitternya.
Ia mengaku murni kesalahan menerima informasi dan mengolahnya. Pengakuan maaf ini karena polisi sudah mengamankan Hermawan Susanto.
"Akhirnya. Mohon maaf kepada nama2 yang disebut dan keliru. Ini murni kesalahan menerima informasi dan mengolahnya. Terima kasih yang sudah meramaikan percakapan soal penggal sehingga telah menutupi demo," cuit Ulin seperti dikutip dari akun Twitternya, @ulinyusron, 12 Mei 2019.
Permintaan maaf Ulin yang telah menyebar hoax itu pun direspons kecaman dari netizen. Pemilik akun @sohen66 mengecam Ulin dan membandingkan dengan kasus hoax Ratna Sarumpaet.
"Hoax Ratna Sarumpaet tdk merugikan siapapun kecuali dirinya sendiri. Hoax ulin berbahaya. Dia sdh menyebar data pribadi org,dia merugikan org dan memicu pendukungnya bereaksi. BERAT!! @DivHumas_Polri apa tdk bisa melihat dg jernih????," tulis akun @sohen66.
Ada juga netizen yang meminta polisi langsung menindak Ulin karena menyebarkan hoax dan fitnah.
"@DivHumas_Polri tindak juga penyebar HOAX identitas dan Fitnah kepada Dheava & Cep Yanto..," tulis akun @AmbarSudirman.
Sebelumnya, Ulin menyebar hoax dengan mencuit dan menyebarkan identitas beberapa nama orang. Salah satunya adalah pria bernama Cep Yanto.
Ulin menuding dan menyebarkan hoax bahwa Cep Yanto sebagai terduga pelaku yang mengancam memenggal Jokowi. Namun, unggahan Yulin ini sepertinya sudah dihapus.
"Ini orangnya. Silakan diproses sesuai hukum yang berlaku!" demikian tuding Ulin di Twitternya, dua hari lalu.
Polda Metro Jaya kemudian menangkap pria yang mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pria itu berinisial HS.
Foto: Ulin Yusron loyalis Ahok
Sumber: viva.co.id
Faktakini.net, Jakarta -
Loyalis Ahok penista agama Islam, Ulin Ni'am Yusron kembali bikin heboh lantaran mencuit dan menuding orang lain sebagai terduga pengancam pemenggal Jokowi.
Salah menuding orang lain, Ulin yang juga pendukung Jokowi itu pun dibully di media sosial.
Ulin sudah menyampaikan permohonan maafnya atas kepada sejumlah orang yang disebarkan datanya lewat akun Twitternya.
Ia mengaku murni kesalahan menerima informasi dan mengolahnya. Pengakuan maaf ini karena polisi sudah mengamankan Hermawan Susanto.
"Akhirnya. Mohon maaf kepada nama2 yang disebut dan keliru. Ini murni kesalahan menerima informasi dan mengolahnya. Terima kasih yang sudah meramaikan percakapan soal penggal sehingga telah menutupi demo," cuit Ulin seperti dikutip dari akun Twitternya, @ulinyusron, 12 Mei 2019.
Permintaan maaf Ulin yang telah menyebar hoax itu pun direspons kecaman dari netizen. Pemilik akun @sohen66 mengecam Ulin dan membandingkan dengan kasus hoax Ratna Sarumpaet.
"Hoax Ratna Sarumpaet tdk merugikan siapapun kecuali dirinya sendiri. Hoax ulin berbahaya. Dia sdh menyebar data pribadi org,dia merugikan org dan memicu pendukungnya bereaksi. BERAT!! @DivHumas_Polri apa tdk bisa melihat dg jernih????," tulis akun @sohen66.
Ada juga netizen yang meminta polisi langsung menindak Ulin karena menyebarkan hoax dan fitnah.
"@DivHumas_Polri tindak juga penyebar HOAX identitas dan Fitnah kepada Dheava & Cep Yanto..," tulis akun @AmbarSudirman.
Sebelumnya, Ulin menyebar hoax dengan mencuit dan menyebarkan identitas beberapa nama orang. Salah satunya adalah pria bernama Cep Yanto.
Ulin menuding dan menyebarkan hoax bahwa Cep Yanto sebagai terduga pelaku yang mengancam memenggal Jokowi. Namun, unggahan Yulin ini sepertinya sudah dihapus.
"Ini orangnya. Silakan diproses sesuai hukum yang berlaku!" demikian tuding Ulin di Twitternya, dua hari lalu.
Polda Metro Jaya kemudian menangkap pria yang mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pria itu berinisial HS.
Foto: Ulin Yusron loyalis Ahok
Sumber: viva.co.id