Sudah Sering Lapor, Dahnil Anzar Heran Seword Situs Pro Rezim Tidak Pernah Ditindak Polri
Sabtu, 18 Mei 2019
Faktakini.net, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan keadilan pihak Kepolisian dalam memberantas fitnah-fitnah di dunia maya.
Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan Polri yang tidak juga menindak tegas situs Seword yang kerap memfitnah Capres Prabowo Subianto.
Padahal menurut mantan Ketua PP Muhammdiyah itu, pihaknya beberapa kali melaporkan situs tersebut ke pihak berwajib.
“Situs penebar hoax seword dengan bebas menebar fitnah dan tdk pernah ditindak secara hukum, padahal berulangkali sudah dilaporkan,” cuit @Dahnilanzar sambil memention @HumasPolri Sabtu (18/5/2019).
Situs Seword disinyalir dilindungi karena pro rezim dan postingannya menyebar hoax dan fitnah terhadap musuh-musuh rezim.
Sebelumnya Dahnil mempermasalahkan sebuah tulisan disitus tersebut yang memfitnah Prabowo pergi ke luar negeri menjelang pengumuman rekapitulasi suara di KPU..
Padahal kata Dahnil, foto yang disebarkan ialah foto lawas.
“Siang tadi Pak @prabowo shalat jumat di Hambalang, dan sampai malam tadi beraktivitas di Kertanegara 4. Jadi, foto2 yg tersebar benar foto beliau ke LN, namun foto lama, jd adl fitnah apa yg disebar oleh situs penebar hoax sprt seword ini,” cuitnya mengklarifikasi.
Bukan hanya Dahnil, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon juga mempertanyakan keadilan Polri dalam menindak situs hoax.
Ia juga mengaku pernah melaporkan situs tersebut ke Polri untuk ditindaklanjuti..
“Betul sekali, saya pun pernah melaporkan n tak ditindaklanjuti,” cuit @Fadlizon.
Sebelumnya beredar foto Capres 02 Prabowo Subianto memakai jas hitam disebuah bandara.
Bersama rombongan, Prabowo tampak berjalan disebuah bandara internasional.
Sumber: wartakota.com