Tentara Zionis Israel Gunakan Anjing Untuk Menyerang Warga Sipil Palestina
Ahad, 19 Mei 2019
Faktakini.net, Tepi Barat - Tentara pendudukan Israel secara ilegal dan "brutal" menggunakan anjing Belanda dalam serangan Israel di Tepi Barat sejak kematian rabbi Israel dua bulan yang lalu di Tepi Barat, B'Tselem melaporkan.
Laporan tersebut mencatat bahwa penggunaan anjing Belanda oleh tentara Israel telah menyebabkan tiga warga Palestina terluka, termasuk seorang wanita, dan meneror anak-anak dengan cara pelepasan anjing-anjing tersebut ke dalam rumah selama penggerebekan.
Laporan B'Tselem menyebutkan adanya sebuah pelanggaran dimana tentara Israel menghancurkan empat rumah di Jenin, dan salah satunya dibongkar saat pasukan penduduk masih berada di dalamnya.
Organisasi Israel tersebut juga mendokumentasikan penggerebekan dua rumah di desa-desa di daerah tersebut, di mana mereka memerintahkan anjing-anjing untuk menyerang tiga wanita.
Dalam laporan tersebut, rincian mengerikan tentang penggunaan anjing oleh pendudukan Israel pada 3 Februari 2018 pukul 6:00 pagi, diceritakan.
Dalam kesaksiannya kepada B'Tselem pada tanggal 13 Februari 2018, Houria Jarrar menjelaskan apa yang terjadi padanya setelah meninggalkan ruangan bersama tentara tersebut: Inas dan tentara tersebut memasuki ruangan tempat kami berada. Prajurit itu memberitahuku bahwa dia ingin mencari kami.
Saya menangis dan berkata kepadanya: "Apa yang Anda inginkan dari saya! Saya adalah seorang wanita tua yang begerak dengan susah payah, Anda seharusnya merasa malu dengan diri Anda sendiri! "
Inas dan tentara itu membantuku melepas pakaianku saat aku duduk di tempat tidur. Saya merasa tak berdaya dan sangat sedih atas apa yang telah dilakukan prajurit tersebut terhadap saya dan saya selalu menangis sepanjang waktu. Bagaimana mungkin seorang prajurit muda memaksa seorang wanita tua seperti saya untuk melepaskan pakaiannya dan mengungkapkan ketelanjangannya di depannya dengan cara ini?
Setelah pemeriksaan, prajurit Inas memerintahkan agar dia membantunya menyingkirkan anak perempuan saya Dalal juga. Inas membantunya dan tentara itu mencari mayat Dalal. Aku tidak bisa berhenti menangis.
Foto: Tentara pendudukan Israel secara ilegal dan "brutal" menggunakan anjing Belanda dalam serangan Israel di Tepi Barat sejak kematian rabbi Israel dua bulan yang lalu di Tepi Barat, B'Tselem melaporkan.
Sumber: suarapalestina.com
Faktakini.net, Tepi Barat - Tentara pendudukan Israel secara ilegal dan "brutal" menggunakan anjing Belanda dalam serangan Israel di Tepi Barat sejak kematian rabbi Israel dua bulan yang lalu di Tepi Barat, B'Tselem melaporkan.
Laporan tersebut mencatat bahwa penggunaan anjing Belanda oleh tentara Israel telah menyebabkan tiga warga Palestina terluka, termasuk seorang wanita, dan meneror anak-anak dengan cara pelepasan anjing-anjing tersebut ke dalam rumah selama penggerebekan.
Laporan B'Tselem menyebutkan adanya sebuah pelanggaran dimana tentara Israel menghancurkan empat rumah di Jenin, dan salah satunya dibongkar saat pasukan penduduk masih berada di dalamnya.
Organisasi Israel tersebut juga mendokumentasikan penggerebekan dua rumah di desa-desa di daerah tersebut, di mana mereka memerintahkan anjing-anjing untuk menyerang tiga wanita.
Dalam laporan tersebut, rincian mengerikan tentang penggunaan anjing oleh pendudukan Israel pada 3 Februari 2018 pukul 6:00 pagi, diceritakan.
Dalam kesaksiannya kepada B'Tselem pada tanggal 13 Februari 2018, Houria Jarrar menjelaskan apa yang terjadi padanya setelah meninggalkan ruangan bersama tentara tersebut: Inas dan tentara tersebut memasuki ruangan tempat kami berada. Prajurit itu memberitahuku bahwa dia ingin mencari kami.
Saya menangis dan berkata kepadanya: "Apa yang Anda inginkan dari saya! Saya adalah seorang wanita tua yang begerak dengan susah payah, Anda seharusnya merasa malu dengan diri Anda sendiri! "
Inas dan tentara itu membantuku melepas pakaianku saat aku duduk di tempat tidur. Saya merasa tak berdaya dan sangat sedih atas apa yang telah dilakukan prajurit tersebut terhadap saya dan saya selalu menangis sepanjang waktu. Bagaimana mungkin seorang prajurit muda memaksa seorang wanita tua seperti saya untuk melepaskan pakaiannya dan mengungkapkan ketelanjangannya di depannya dengan cara ini?
Setelah pemeriksaan, prajurit Inas memerintahkan agar dia membantunya menyingkirkan anak perempuan saya Dalal juga. Inas membantunya dan tentara itu mencari mayat Dalal. Aku tidak bisa berhenti menangis.
Foto: Tentara pendudukan Israel secara ilegal dan "brutal" menggunakan anjing Belanda dalam serangan Israel di Tepi Barat sejak kematian rabbi Israel dua bulan yang lalu di Tepi Barat, B'Tselem melaporkan.
Sumber: suarapalestina.com