Almarhum Mohammed Morsi Dalam Kenangan
Selasa, 18 Juni 2019
Faktakini.net
*In memoriam Dr Muhammad Mursi 'Isa al-Ayyat*
"_*Mereka menolak salinan Al Qur'an di sel saya, tapi apa yang mereka tidak tau adalah bahwa saya telah menghafalnya lebih dari 40 tahun. Saya hanya ingin menyentuh Mush-haf Suci itu, tidak lebih*_ ".
(Muhammad Mursi رحمه الله)
Saat itu beliau adalah seorang politisi dan Tokoh terkemuka Ikhwanul Muslimin yang merupakan anggota Parlemen Majelis Rakyat mesir, saya menjumpai pertama kali ketika beliau bersama rombongan yang membawa bantuan buat Saudaranya di Aceh, yang lagi mendapat musibah Tsunami dahsyat.
Pribadinya lembut dan penuh hormat apalagi pada para pemuda yang peduli dengan kondisi Negri dan saudaranya.
Sebelum beliau menjabat Presiden ke-5 Mesir yang dipilih secara demokratis dari 30 Juni 2012 hingga 3 Juli 2013, kembali berjumpa dengan beliau di Bandara Ibukota Arab, Riyadl.
Penghafal Al Qur'an yang sudah menghafal lebih dari 40 tahun ini harus dipenjara oleh rezim kudeta militer As Sisi, bahkan untuk memegang lembaran2 Mush-hafpun dilarang, padahal beliau yang di hatinya telah bersemayam ayat-ayat suci itu hanya ingin memegangnya.
Saya membayangkan seperti apa "penderitaan" beliau dibalik tembok tahanan yang sempat saya saksikan bersama keluarga dari luar, dalam perjalanan Qairo - Alexandria ketika memenuhi undangan salah satu sahabat di sana.
Hari ini, Senin 13 Syawwal 1440 H / 18 Juni 2019 beliau menemui Rabb yang paling dicinta dalam suasana sidang di Mahkamah, semoga husnul khatimah...
ياايتها النفس المطمئنة ارجعي إلى ربك راضية مرضية فادخلي فى عبادى وادخلى جنتى...
Selamat jalan Wahai Ahlullaah. Selamat tenang di sisi Allah Sang Penyayang.
انا لله وانا اليه راجعون
رحمه الله رحمة واسعة واسكنه فسيح جناته
*)sedih, karena foto bersama beliau tak jumpa di memory...
Faktakini.net
*In memoriam Dr Muhammad Mursi 'Isa al-Ayyat*
"_*Mereka menolak salinan Al Qur'an di sel saya, tapi apa yang mereka tidak tau adalah bahwa saya telah menghafalnya lebih dari 40 tahun. Saya hanya ingin menyentuh Mush-haf Suci itu, tidak lebih*_ ".
(Muhammad Mursi رحمه الله)
Saat itu beliau adalah seorang politisi dan Tokoh terkemuka Ikhwanul Muslimin yang merupakan anggota Parlemen Majelis Rakyat mesir, saya menjumpai pertama kali ketika beliau bersama rombongan yang membawa bantuan buat Saudaranya di Aceh, yang lagi mendapat musibah Tsunami dahsyat.
Pribadinya lembut dan penuh hormat apalagi pada para pemuda yang peduli dengan kondisi Negri dan saudaranya.
Sebelum beliau menjabat Presiden ke-5 Mesir yang dipilih secara demokratis dari 30 Juni 2012 hingga 3 Juli 2013, kembali berjumpa dengan beliau di Bandara Ibukota Arab, Riyadl.
Penghafal Al Qur'an yang sudah menghafal lebih dari 40 tahun ini harus dipenjara oleh rezim kudeta militer As Sisi, bahkan untuk memegang lembaran2 Mush-hafpun dilarang, padahal beliau yang di hatinya telah bersemayam ayat-ayat suci itu hanya ingin memegangnya.
Saya membayangkan seperti apa "penderitaan" beliau dibalik tembok tahanan yang sempat saya saksikan bersama keluarga dari luar, dalam perjalanan Qairo - Alexandria ketika memenuhi undangan salah satu sahabat di sana.
Hari ini, Senin 13 Syawwal 1440 H / 18 Juni 2019 beliau menemui Rabb yang paling dicinta dalam suasana sidang di Mahkamah, semoga husnul khatimah...
ياايتها النفس المطمئنة ارجعي إلى ربك راضية مرضية فادخلي فى عبادى وادخلى جنتى...
Selamat jalan Wahai Ahlullaah. Selamat tenang di sisi Allah Sang Penyayang.
انا لله وانا اليه راجعون
رحمه الله رحمة واسعة واسكنه فسيح جناته
*)sedih, karena foto bersama beliau tak jumpa di memory...