FPI Kembali Kawal Lanjutan Sidang Gus Nur Tokoh Muda NU Di PN Surabaya

Kamis, 13 Juni 2019

Faktakini.net, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) kembali mengawal sidang Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Ustadz Sugi Nur Raharja atau Gus Nur di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali berlanjut hari ini, Kamis (13/6/2019).

Dalam membela Ulama yang memperjuangkan kebenaran, FPI tidak pernah melihat  latar belakang dari Ulama tersebut, termasuk Tokoh NU seperti Gus Nur.

Menurut FPI, Gus Nur adalah ulama yang sedang mengalami kriminalisasi dan wajib dibela walaupun ia bukan pengurus atau anggota FPI.

"Bukan pengurus dan bukan pula anggota FPI, beliau ulama yang sedang dikriminalisasi makanya kita wajib bela," kata Juru Bicara FPI Ustadz Slamet Ma'arif, Kamis (22/11/2018) malam.

Kuasa Hukum FPI Ustadz Munarman juga mengatakan FPI sudah mengistruksikan anggotanya agar membantu Gus Nur. "FPI sudah menginstruksikan kepada seluruh anggota FPI agar membela, membantu dan mengawal Gus Nur dalam menghadapi persoalan hukumnya," ujar Munarman.

Dalam lanjutan sidang hari ini, sempat diwarnai adu mulut saat kader dua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam, Banser Jatim dan Front Pembela Islam (FPI) Surabaya di Ruang Tunggu Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis 13 Juni 2019.

Kondisi memanas saat kader Banser yang menonton jalannya sidang melalui layar televisi saat salah satu pengacara Gus Nur mengajukan pertanyaan kepada saksi pelapor M Ma'ruf Syah. Pengacara berhak mengajukan pertanyaan kepada saksi, namun anggota Banser malah emosi.

"Ayo duel, metuo (keluar). Percuma dijelaskan, ga ngerti pasal-pasal," teriak salah satu kader Banser yang emosi saat menonton jalannya sidang.

Setelah kejadian tersebut, kader Banser dan FPI mulai bersitegang dan membuat suasana semakin memanas di luar ruang sidang.

Setelah kejadian tersebut sejumlah Brimob yang dikerahkan berhasil menetralisir keadaan sehingga tidak terjadi bentrok antar dua kelompok.

Setelah sidang, keributan kembali terjadi di depan kantor PN Surabaya. Keributan diduga saat ada seorang oknum meneriaki kata PKI.

Kondisi ini membuat sejumlah kader Banser marah dan mencari sosok orang yang menghina Kiai NU.

Sebelumnya, dua pentolan masing-masing kelompok memberikan jaminan jika jalannya sidang akan berjalan aman.

Satkorwil Banser Jatim, Yunianto Wahyudi menjamin tidak akan ada bentrokan dengan pendukung Gus Nur yakni dari FPI.

"Kalau ada kericuhan saya yang bertanggung jawab sebagai Kasat Korwil Banser Jatim. Komitmen kita Banser satu komando menjaga kondusivitas," tukasnya.

Hal senada disampaikan Ustadz Agus Fahruddin, Wali Laskar LPI Surabaya. Agus mengaku dirinya bersama 20 hadir mengawal Gus Nur yang menjalani sidang di PN Surabaya.

"Memberikan dukungan moril kepada Gus Nur biar sidang ini berjalan semestinya tanpa ada intervensi dari pihak manapun," tegasnya.

Ia pun yakin tidak ada gesekan antara LPI dengan Banser yang sama-sama mengawal jalannya sidang. Ia yakin pihak kepolisian yang mengamankan PN Surabaya bisa menjaga kondusivitas kota Surabaya.

"Kami datang ke sini niatnya memberikan support saja, tidak ingin ramai atau bertujuan crash (bentrok). Ya, sekedar memberi support dan dukungan moril saja," pungkasnya.

Foto: Gus Nur saat dikawal Laskar FPI Surabaya beberapa bulan lalu

Sumber: faktualnews.co

Posting Komentar untuk "FPI Kembali Kawal Lanjutan Sidang Gus Nur Tokoh Muda NU Di PN Surabaya"