HILMI - FPI Langkat Bantu Proses Evakuasi Dan Pemakaman Korban Kebakaran Pabrik Mancis
Senin, 24 Juni 2019
Faktakini.net, Langkat - Alhamdulillah.. sejak terjadinya kebakaran yang terjadi di sebuah usaha home industri perakitan dan pengisian korek api gas (mancis) yang terjadi pada Hari Jumat, tgl 21 Juni 2019 dan menewaskan 30 jiwa yang terperangkap di dalamnya dan pada umumnya terdiri dari ibu atau wanita dan beberapa anak-anak, hingga saat penguburan 7 jenazah para korban yang dilakukan pada malam hari tgl 22 Juni 2019 pukul 22.00 wib lalu kemudian disusul pada tanggal 24 Juni 2019 dilaksanakan lagi penguburan jenazah para korban sebanyak 23 orang tepat pada dini hari pukul 02.15 hingga selesai kurang lebih pada pukul 04.00 wib rampung semua prosesinya, Pengurus FPI beserta LPI dan HILMI di DPW FPI LANGKAT Terus membantu semua proses bekerjasama dengan aparatur desa Sambirejo, aparatur Kecamatan Binjai, BPBD Langkat, Polri dan TNI serta pihak terkait lainnya dan ormas FKPPI Langkat dan pastinya dengan peran serta yang aktif dari masyarakat yang turut membantu dan memberikan kontribusi besar dalam hal ini.
Balai Desa SAMBIREJO dijadikan sebagai Posko Bersama seluruh relawan dari berbagai elemen yang ada dan turut berpartisipasi membantu. Selama 4 hari dari awal kejadian, proses identifikasi korban di RS BHAYANGKARA Medan dan Penguburan mayat korban DPW FPI LANGKAT beserta sayap juang terus aktif dan memberikan kontribusi positif dalam keadaan tersebut.
Diberitahukan kembali bahwa sebelumnya bahwa pabrik perakitan korek api gas (mancis) di desa Sambirejo kecamatan Binjai kabupaten Langkat Sumatera Utara tersebut terbakar hebat tepat pada hari Jum'at, tanggal 21 Juni 2019 pada pukul 12.10 wib dan pada saat yang sama DPW FPI LANGKAT sedang melaksanakan kegiatan berbagi dan membantu beberapa keluarga kaum dhuafa yang sedang menderita penyakit kanker payudara dan satu keluarga lainnya diberikan bantuan karena keadaan keluarga yang sangat miskin dan memiliki keluarga yang cacat fisik di desa yang sama dimana kebakaran terjadi. DPW FPI LANGKAT bersama PUSKESMAS dan BAG.HUMAS PEMKAB LANGKAT serta kepala desa bersama-sama berkunjung ke dua tempat tersebut dan Alhamdulillah bisa membantu para Dhuafa tersebut hingga kemudian Ibu IDA yang menderita kanker payudara juga akan terus dibantu dan diberikan perobatan di RS secara profesional hingga tuntas.
Di saat yang sama ketika waktu sholat Jum'at didapatilah Informasi dari masyarakat bahwa adanya kebakaran yang melanda tempat perakitan korek api gas (mancis) dan akhirnya seluruh aktivis FPI Langkat yang berada di seputar desa yang sama berhamburan ke lokasi untuk membantu. Namun karena kondisi cuaca dan situasi di sekitar rumah yang terbakar yang di penuhi aroma gas serta adanya letupan-letupan yang terus terdengar ketika api yang sedemikian cepatnya membakar seluruh rumah tersebut, dan juga minimnya kondisi serta peralatan yang ada di lokasi saat itu ditambah lagi seluruh akses keluar masuk ternyata di gembok dan diberi beban palang-palang kayu dan papan maka masyarakat pun tidak dapat berbuat banyak selain hanya membantu dengan apa adanya dan berusaha terus menyiramkan air ke rumah yang terbakar.
Sejak saat itu, Pengurus dan sayap juang DPW FPI LANGKAT melaksanakan posko untuk membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan korban bersama team-team dari desa, BPBD dsb.
Hingga hari ke 4 pasca kejadian, dini hari pukul 02.15 seluruh relawan dari FPI Langkat dan yang lainnya turut membantu hingga proses penguburan jenazah seluruh korban tewas di pemakaman umum yang sudah disediakan untuk para korban meninggal dunia.
Insya ALLAH.., Pengurus dan sayap juang seperti LPI dan HILMI akan terus memberikan kontribusi positif terhadap hal ini terutama dalam hal memperhatikan kondisi keluarga para korban dan program konseling serta lainnya sudah dijadwalkan untuk dilakukan bersama relawan lainnya.
Kontributor - info : Riza Azhari.